Liga Indonesia

PSSI Gelar Rapat Exco Bahas Liga 1 2020, Ini Saran dari Nilmaizar

Rabu, 6 Januari 2021 15:12 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar saat memimpin Persela Lamongan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/02/20). Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar saat memimpin Persela Lamongan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/02/20).

INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI berencana untuk menggelar rapat Exco pada pertengahan Januari 2021 nanti. Rapat itu membahas soal kelanjutan Liga 1 musim 2020, apakah diteruskan atau dihentikan.

Kabar soal ini sudah PSSI umumkan melalui website mereka pada Minggu (03/01/21) kemarin. Nah, menjelang diadakannya rapat tersebut, pelatih Persela Lamongan yakni Nilmaizar berpendapat jika Liga 1 musim 2020 sebaiknya disudahi saja.

“Kalau saya lebih baik di persiapkan untuk Liga musim 2021 saja, lebih fokus,” kata Nilmaizar saat dihubungi INDOSPORT pada Rabu (06/01/21).

Alasan lain dari pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat untuk kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dan lebih baik digulirkan Liga 1 musim 2021 adalah supaya tim peserta bisa melakukan persiapan secara menyeluruh.

“Lebih bisa persiapan tim dengan baik. Karena saat ini kalau dilaksanakan persiapannya kurang bagus. Mulai dari fisik, teknik, taktikal dan mental,” jelas bapak dua orang anak itu.

Pendapat Nilmaizar seperti ini sama halnya dengan Aji Santoso beberapa saat yang lalu. Pelatih Persebaya asal Kabupaten Malang itu berpendapat Liga 1 musim 2020 sudah terlalu lama tidak bergulir dan ada beberapa hal yang direvisi, salah satunya tidak adanya degradasi.

Jika sistem tersebut tetap diterapkan, menurutnya tidak kompetitif dan tidak ada gairah untuk menjalankannya.

Sementara itu lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 sebenarnya sudah akan dilanjutkan lagi pada bulan Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda. Padahal BNPB sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa diputar tanpa penonton dan mentaati protokol kesehatan yang ketat.