Liga Indonesia

Dirikan Akademi, Kiper Persita Mulai Ancang-ancang Jadi Pelatih

Jumat, 8 Januari 2021 15:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kiper Persita, Annas Fitranto bersama ayahnya, Hendri Soebagyo belum lama ini mendirikan akademi sepak bola, khusus untuk mendidik penjaga gawang di Malang, Jawa Timur. Annas pun berencana jadi pelatih kiper saat pensiun nanti.

Akademi tersebut bernama Hendri Soebagyo Goalkeeper Academy (HSGA) dan didirikan sejak pertengahan Desember 2020 lalu. Annas dan ayahnya sudah aktif melatih dengan tujuan menciptakan kiper berkualitas dari kampung halamannya.

Annas mengatakan peluang untuk menjadi pelatih profesional terbuka lebar dan dirinya harus mengambil lisensi. Kini, pemain 26 tahun itu masih belajar dari ayahnya yang merupakan mantan penjaga gawang dan juga pelatih di akademi.

"Jalan untuk merintis karier sebagai pelatih memang ada kepikiran. Tapi untuk saat ini saya masih fokus di karier sepak bola," tuturnya. 

"Saya juga harus sekolah pelatih jika mau jadi pelatih, jadi step by step. Tapi di usia saya yang masih tergolong usia emas, saya masih fokus di karier saya setinggi mungkin sebagai pemain. Insya Allah nanti jadi pelatih kalau sudah waktunya," lanjut Annas.

Hampir satu bulan berjalan, Annas menyebut HSGA yang dikelolanya bersama sang ayah fokus membina dan melatih kiper muda dari usia 13-17 tahun. Targetnya adalah mengasah skill para peserta agar lebih berkembang.

Annas juga cukup enjoy berbagi pengalaman dengan para pemain muda. Ia menilai tidak mudah menjadi pelatih karena harus menyampaikan secara detail apa saja yang harus dilakukan peserta didik.

"Saya sudah merasakan sedikit banyak pengalaman jadi pelatih di akademi ini. Harus detail, harus teliti apalagi melatih usia dini yang benar-benar dari nol. Benar-benar harus sabar, jeli, teliti, harus tahu apa kekurangan yang harus diperbaiki dan ditambahi," ujarnya.

"Tapi kalau disuruh memilih, untuk sekarang saya pilih jadi pemain aja, karena pelatih itu benar-benar susah. Tapi untuk sekadar berbagi ilmu sih tidak apa-apa, saya jadi pelatih untuk berbagi ilmu sama adik-adik di akademi," pungkas Annas.