INDOSPORT.COM – Piala FA 2020/21 putaran ketiga menghadirkan kejutan. Salah satunya adalah kemunculan pemain berusia 16 tahun dari kubu Tottenham Hotspur bernama Alfie Devine.
Putaran ketiga Piala FA 2020/21 menghadirkan beragam pertandingan menarik. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah laga Tottenham melawan tim kasta kedelapan sepak bola Inggris, Marine FC.
Bermain di markas Marine FC di Stadion Rosset Park, Tottenham yang turun dengan mayoritas pemain lapis kedua, dengan mudah mampu menumbangkan tuan rumah.
Bahkan dalam tempo 13 menit saja, Tottenham mampu mencetak tiga gol lewat tiga gol Vinicius dan satu gol Lucas Moura sejak menit ke-24 hingga menit ke-37 babak pertama.
Empat gol tersebut pun menutup babak pertama laga David vs Goliath tersebut jika mengingat kasta yan ditempati kedua tim di sepak bola Inggris.
Di babak kedua, Tottenham pun bermain sedikit melambat. Meski begitu, tim tamu tak mengendurkan serangan dan mampu kembali mencetak gol lewat pemain pengganti, Alfie Devine.
Gol tersebut sebenarnya tak begitu fenomenal. Bahkan gol-gol yang tercipta di laga ini telah diprediksi banyak orang mengingat perbedaan kualitas kedua tim.
Tapi bagi Alfie Devine, gol yang ia buat lebih dari sekadar gol biasa. Sebab, masuknya ia di laga ini dan gol debut yang ia buat membuatnya menjadi pemain termuda dan pencetak gol termuda sepanjang sejarah Tottenham Hotspur.
Bagi ‘bocah’ berusia 16 tahun sepertinya, tampil di laga kompetitif bersama tim sekelas Tottenham Hotspur saja sudah merupakan pencapaian besar. Apalagi sampai mencetak gol di laga debut. Tentu menjadi pengalaman berharga bagi Alfie Devine.
Sedikit berbicara tentang sosok Alfie Devine, remaja satu ini diam-diam merupakan mantan pemain muda Liverpool hingga usianya 11 tahun. Setelahnya, ia membela Wigan Athletic sebelum dijemput Tottenham pada Juli 2020 lalu.
Keyakinan Tottenham atas bakat Alfie pun terlihat dari dana transfer yang dikeluarkan untuk memboyongnya dari Wigan Athletic. Spurs mengeluarkan uang sebesar 30 ribu paun (Rp573 juta) untuk membajaknya.
Alfie pun banyak bermain di Premier League 2 setelah tampil bersama tim U-18 Tottenham sebanyak tujuh laga. Keyakinan yang diberikan Spurs kepadanya pun perlahan memberi hasil nyata.
Pelatih sekelas Jose Mourinho yang jarang memberikan kesempatan ke pemain muda bahkan berani memainkan Alfie di laga kompetitif sekelas Piala FA, walau lawan yang dihadapi tim kasta kedelapan.
Kesempatan yang datang tersebut pun dimanfaatkan dengan baik oleh Alfie. Tak hanya lewat satu golnya, pemain kelahiran 1 Agustus 2004 tersebut pun membuat torehan apik lainnya.
Bermain di posisi gelandang tengah selama 49 menit, Alfie mampu menyentuh bola sebanyak 48 kali dan mampu melepaskan umpan dengan tingkat akurasi 95 persen.
Bahkan di usia muda pula ia berani berduel dan memenangkan empat duel, dua tekel, satu duel udara sekaligus mampu membuat satu peluang emas sepanjang laga.
Tak ayal masa depan cerah menanti Alfie Devine bersama Tottenham Hotspur. Apalagi berkat penampilan dan golnya di Piala FA 2020/21, ia membuat rekor menjadi yang termuda baik dalam mencetak gol dan membuat penampilan bersama Tottenham Hotspur (16 tahun 163 hari).