Liga Spanyol

Bukan Barcelona, Kekhawatiran Real Madrid Itu Tanpa Cristiano Ronaldo

Selasa, 12 Januari 2021 13:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© CHRISTOF STACHE/AFP/Getty Images
Tak adanya peran Cristiano Ronaldo lagi menjadi satu-satunya masalah raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, ketimbang sibuk dengan rivalnya, Barcelona. Copyright: © CHRISTOF STACHE/AFP/Getty Images
Tak adanya peran Cristiano Ronaldo lagi menjadi satu-satunya masalah raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, ketimbang sibuk dengan rivalnya, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Real Madrid kini hanya bisa was-was, tekad mereka juara LaLiga Spanyol bisa jadi angan-angan belaka usai kebangkitan Barcelona. Daripada sibuk dengan rivalnya, tim asuhan Zinedine Zidane kini khawatir efek ketiadaan Cristiano Ronaldo.

Semua kalangan Madridista mungkin percaya, sejak kedatangan bintang asal Portugal itu prestasi El Real jadi sangat mencengangkan. Bagaimana tidak? Pada periode 2009-2018, mereka sempat berjaya lewat tiga kemenangan Liga Champions secara beruntun.

Setelah kepergiannya ke Juventus sekitar dua tahun lalu dengan biaya 100 juta euro (Rp1,7 triliun), kualitas Madrid pun alami penurunan. Ya, kepergian Zinedine Zidane tak lama setelahnya buat Barcelona cukup merajarela hingga sukses rebut LaLiga Spanyol 2018-2019.

Pada akhirnya setelah kegagalan rezim Julen Lopetegui dan Santiago Solari, pelatih berkepala plontos itu pun kembali dan langsung persembahkan gelar liga sekaligus Supercopa de Espana. Akan tetapi, ternyata hasil itu belum cukup memuaskan bagi Los Blancos.

Mengutip laman AS, tanpa adanya CR7 buat tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu kekurangan daya mencetak angka hingga 17 persen. Hasil ini terlihat pada laga 0-0 kontra Osasuna di mana muncul masalah baru selain tak adanya kreatifitas di lini tengah.

Marco Asensio hanya menjadi pemain paling tajam pada laga konta Los Rojillos, sementara Karim Benzema gagal catatkan namanya di papan skor gara-gara golnya dianulir VAR. Penyerang asal Prancis itu pun kini tiga laga puasa mencetak angka.

Alhasil Real Madrid pun patut untuk khawatir berdasarkan statistik satu dari tiap enam laga mereka berakhir tanpa gol. Ini termasuk hasil buruk ketika mereka dulu subur di 73 laga beruntun musim 2015-2016 dan awal 2017-2018.

Menariknya, gara-gara ini pula Los Merengues membuktikan sangat merindukan Ronaldo. Pasalnya, dulu mereka punya catatan 1385 gol dalam 503 laga atau rata-rata 2,7 gol per-laga, beda dengan saat ini yang hanya 1,8 gol per-laga (241 gol dalam 136 pertandingan).

Hingga saat ini, regenerasi termasuk gagal diupayakan oleh kubu tim asal Madrid tersebut. Terbukti dengan berbagai biaya digelontorkan oleh Florentino Perez untuk bangkitkan lagi Los Galacticos, tapi nyatanya Eden Hazard dan Luka Jovic malah melempem.

Awalnya, Real Madrid cukup yakin Benzema adalah penerus Ronaldo, tapi kini segalanya kembali lagi meragukan. Alhasil jika kekurangan ini berlanjut, bukan tak mungkin Barcelona akan merebut takhta juara LaLiga Spanyol musim ini.