INDOSPORT.COM - Hasrat juara Liga Inggris yang sudah diidam-idamkan oleh Manchester United nampaknya bakal terlaksana berkat Bruno Fernandes. Demi hal itu, pelatih Ole Gunnar Solskjaer bahkan sampai mengutus empat anak asuhnya untuk jadi pembantu.
Tak rugi, mungkin ungkapan yang tepat ketika Old Trafford berhasil memboyong gelandang asal Portugal itu dari Sporting Lisbon. Mereka sebelumnya menggelontorkan dana hingga 67,6 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) demi si pemain pada bursa transfer Januari tahun lalu.
Hasil? Sangat tak mengecewakan, Fernandes berhasil membuat The Red Devils meraih 14 laga tanpa kalah (sembilan menang dan lima seri). Gara-gara ini pula, Manchester United mampu akhiri musim di peringkat tiga besar klasemen Liga Inggris.
Akan tetapi pencapaian tersebut ternoda selepas MU tesingkir dari 16 besar Liga Champions dan gagal menyabet Carabao Cup gegara keok 0-2 kontra Manchester City. Dipercaya buat mental Bruno Fernandes turun, Solskjaer pun langsung bertindak cepat.
"Bruno datang dalam perebutan trofi, dan para pemain kian banyak yang ingin menang. Pada ruang ganti, ada Nemanja Matic, David de Gea, Juan Mata, dan Edinson Cavani yang bisa saling membantu," ucap sang pelatih dilansir Manchester Evening News.
"Situasi sekarang sangat berbeda ketimbang tahun lalu, tapi anda benar: Bruno sudah membawa dampak besar buat tim kami membaik, begitupun performanya kini. Saya pikir segala hal yang buruk tak akan terjadi di tim ini," imbuhnya.
Semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson, taji dari Setan Merah tak pernah muncul dalam perebutan gelar juara pentas teratas Negeri Elizabeth. Padahal, mereka sudah lakukan penggantian pelatih mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho.
Bersama Solskjaer pun tak lekas buat Theatre of Dreams kebanjiran gelar juara usai berulang kali gagal bahkan sebelum menyentuh partai final berbegai kompetisi berbeda. Ya, paling jauh mereka hanya bisa bersaing di semifinal Liga Europa dan Carabao Cup.
Namun harapan mulai muncul usai Manchester United berkesempatan raih takhta puncak klasemen Liga Inggris dari Liverpool. Kendati banyak pihak tuding Bruno Fernandes dapat penalti, strategi skuat Solskjaer ini terbilang efektif untuk sabet gelar juara perdananya.