Sudah Dele Alli, Tinggalkan Saja Mourinho dan Lari ke Pelukan Pochettino

Desas-desus seputar masa depan Dele Alli di Tottenham Hotspur memang masih terus menyeruak di kalangan publik. Masalah utamanya memang karena kesempatan bermain dari Jose Mourinho yang cukup terbatas.

Situasi ini pun pada akhirnya sampai ke salah satu mantan pemain Spurs, Graham Roberts, yang tidak habis pikir mengapa Mourinho mencampakkan Alli ketika ia membutuhkannya.

Skuat The Lilywhites baru saja meraih hasil mengecewakan di Liga Inggris setelah ditahan imbang Fulham 1-1, Kamis (14/01/21). Mereka gagal mempertahan keunggulan yang awalnya diciptakan lewat gol Harry Kane.

Di pertandingan tersebut, Mourinho tidak menurunkan Dele Alli sama sekali dan lebih memilih Erik Lamela serta Carlos Vinicius. Hal ini pun kemudian menggelitik Graham Roberts untuk berkomentar.

Menurutnya, Spurs dalam kondisi genting lantaran butuh tambahan gol agar bisa mengungguli Fulham. Alli bisa jadi salah satu solusi mereka tapi pada kenyatannya ia lagi-lagi dianggurkan di bangku cadangan.

Pemain berusia 24 tahun tersebut memang sudah sering dikabarkan masuk daftar kuning Mourinho sejak lama. Bahkan, ada yang beranggapan hubungannya dengan pelatih berjuluk The Special One itu tidak baik.

Pasalnya, Alli sempat mendapat kritik dari Mourinho karena dianggap tidak serius berlatih, sampai dibanding-bandingkan pula dengan sang rekan, Harry Kane, yang notabene ‘berstatus’ pemain rajin di Spurs.

Alli memang tampil cukup apik ketika bermain di laga kontra Marine tempo hari, tapi hal itu saja tidak cukup. Jika memang Mourinho tidak berniat menggunakannya lebih sering, lari ke pelukan Mauricio Pochettino nampaknya bukan ide buruk.

Pasangan pemain dan mantan pelatih ini pernah bersama-sama sukses di Tottenham Hotspur selama kurun waktu kurang lebih empat tahun. Berada di bawah penanganan yang familier mungkin akan membuat Alli jauh lebih nyaman.

Terlebih lagi, catatan Pochettino di PSG sejauh ini cukup lumayan, mengingat ia sudah berhasil meraih trofi pertama setelah beberapa hari menjabat. Bukan tidak mungkin masa depan seorang Dele Alli akan lebih cerah bersama Les Parisiens?