In-depth

Liverpool vs Manchester United: Ketika Ashley Young Mengantongi Mohamed Salah

Minggu, 17 Januari 2021 05:40 WIB
Editor: Coro Mountana
© Daily Mail
Ashley Young mencoba menjatuhakan Mohamed Salah di area kotak penalti Man United. Copyright: © Daily Mail
Ashley Young mencoba menjatuhakan Mohamed Salah di area kotak penalti Man United.
Salah Ada di Kantong Young

Momen bersejarah itu terjadi pada 10 Maret 2018 ketika Liverpool harus bertamu ke markas Manchester United di Anfield. Skuad asuhan Jurgen Klopp saat itu sedang sangat on fire karena Mohamed Salah begitu tajam.

Sebaliknya, Manchester United yang diasuh Jose Mourinho, juga dituntut meraih kemenangan guna bisa bersaing di puncak klasemen dengan Manchester City. Karena tahu butuh menang, Mourinho pun bermain sangat pragmatis.

Begitu sukses mendapatkan 2 gol yang dicetak Marcus Rashford pada awal babak pertama, Manchester United pun langsung parkir bis. Tercatat ball possession Manchester United pun hanya ada di angka 32 persen saja.

Liverpool sebenarnya berupaya untuk membalas gol Rashford, tetapi Mohamed Salah yang menjadi senjata utama ternyata menghilang di lapangan. Maksud kata menghilang ini merujuk pada tidak mampunya Salah berkontribusi dalam serangan Liverpool.

Berkali-kali Salah mendapat penjagaan ketat dari bek kiri Manchester United saat itu, Ashley Young. Sepanjang pertandingan, Salah tidak bisa bergerak bebas, bahkan ketika bergerak ke tengah pun masih diikuti oleh Young.

Alhasil, WhoScored pun mencatat rating Salah dalam laga itu menjadi yang terburuk yaitu hanya 5,7 saja. Hal itu menjadi wajar karena Salah hanya melepaskan satu tembakan saja, itupun juga jauh melebar.

Mohamed Salah juga tercatat sama sekali tak mampu melewati kawalan Ashley Young yang sangat disiplin malam itu. Terakhir, Salah menjadi pemain paling banyak kehilangan bola yaitu mencapai 7 kali.

Akibatnya dalam laga itu, Liverpool lebih banyak mengandalkan serangan dari sisi kiri yang diinisiasi Sadio Mane. Sedangkan Salah, seperti menghilang di lapangan karena sudah dikantongi oleh Ashley Young.

Itu adalah salah satu cara untuk mematikan Mohamed Salah pada dua tahun lalu, lantas apakah cara sama masih bisa efektif? Sebenarnya Ole Gunnar Solskjaer beberapa kali telah menunjukan kepiawaiannya dalam menahan imbang Liverpool.

Kebanyakan, Solskjaer berhasil menahan Liverpool dengan sistem pertahanan ketat format 3 bek dan serangan balik cepat. Tentu ada banyak cara untuk mematikan Liverpool dengan Mohamed Salah, tapi apa yang dilakukan Ashley Young adalah salah satunya dengan mengantongi bintang lawan.