Liga Italia

Hitungan-hitungan Juara Paruh Musim Liga Italia 2020-2021: Duo Milan Sengit!

Senin, 18 Januari 2021 18:20 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Andrea Staccioli/LightRocket via Getty Images
Kompetisi Liga Italia 2020/21 mulai mendekati paruh musim, dua klub raksasa dari Kota Milano, AC Milan dan Inter Milan, harus bersaing ketat menjadi capolista. Copyright: © Andrea Staccioli/LightRocket via Getty Images
Kompetisi Liga Italia 2020/21 mulai mendekati paruh musim, dua klub raksasa dari Kota Milano, AC Milan dan Inter Milan, harus bersaing ketat menjadi capolista.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga Italia 2020/21 mulai mendekati paruh musim. Persaingan ketat pun terjadi di papan atas antara dua klub raksasa dari Kota Milano. 

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, AC Milan dan Inter Milan melakoni persaingan sengit di papan atas klasemen Serie A. Baik Inter dan Milan saat ini sama-sama mengantongi 40 angka. 

Inter Milan sendiri baru saja meraih tiga poin penting saat mengandaskan favorit juara lain, Juventus, pada pekan ke-18. Sementara AC Milan belum memainkan laga pekan ke-18 yang akan digelar pada besok Selasa (18/01/21) dini hari. 

Kompetisi Liga Italia yang berjumlah 20 tim akan memasuki paruh musim pada pekan ke-19. Hingga pekan ke-18, hanya Inter dan Milan yang berpeluang menjadi capolista di paruh musim. 

Saat ini Milan memimpin di klasemen sementara dengan 40 poin. Milan unggul head-to-head atas Inter yang menguntit di posisi kedua dengan poin identik. 

Namun begitu, Rossoneri masih belum memainkan laga pekan ke-18 menghadapi Cagliari. Andai Alessio Romagnoli dkk sukses merebut tiga poin, itu artinya mereka dipastikan menjadi jawara paruh musim Liga Italia

Perolehan 43 poin Milan sudah cukup untuk mengantar mereka sebagai juara paruh musim sebab kekalahan di pekan ke-19 tak 'berpengaruh' lantaran Inter Milan kalah head-to-head

Pada laga pekan ke-18 nanti, Milan akan menghadapi Cagliari. Di atas kertas, skuad asuhan Stefano Pioli seharusnya bisa meraih tiga poin. 

Sementara itu, jika Cagliari mampu mengandaskan Milan atau meraih hasil imbang, maka skenario pun bisa berubah total. Posisi Milan yang memiliki poin sama (40) atau pun satu poin lebih banyak (41) dari Inter mengharuskan mereka meraih tiga poin saat menjamu Atalanta di pekan ke-19. 

Sebab, jika Milan meraih hasil imbang atau kalah, maka Inter bisa merebut puncak klasemen dengan catatan mereka juga mampu menang di markas Udinese. Hitungan-hitungannya adalah Inter meraih 43 poin (tambahan 3 poin lawan Udinese) dan Milan hanya meraih 40/41/42 poin hasil dari kekalahan/seri lawan Cagliari dan kalah/seri dari Atalanta. 

© Twitter @acmilan
Zlatan Ibrahimovic merayakan gol kemenangan AC Milan atas Inter Milan Copyright: Twitter @acmilanZlatan Ibrahimovic merayakan gol kemenangan AC Milan atas Inter Milan

Namun demikian, AC Milan tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan di markas Cagliari. Dengan kekalahan Juventus, Milan tentunya akan makin terpacu untuk bisa meraih tiga poin. 

Jika berhasil menang atas Cagliari, maka Milan mengumpulkan 43 poin yang tak lagi bisa dilewati oleh Inter. Lalu bagaimana jika Milan kalah atau seri lawan Atalanta?

Kekalahan atau hasil imbang lawan Atalanta tetap membuat Milan ada di puncak lantaran poin maksimal Inter Milan di paruh musim ini 43, sama dengan Milan. Dengan keunggulan head-to-head maka AC Milan berhak berada di pucuk pimpinan sementara paruh musim Liga Italia.