INDOSPORT.COM - Membedah kualitas Soualiho Meite, gelandang Torino asal Prancis yang resmi didatangkan raksasa Liga Italia, AC Milan, pada bursa transfer musim dingin ini.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, dikabarkan telah resmi mendapatkan Soualiho Meite sebagai rekrutan pertama mereka di bursa transfer Januari ini. Melansir laman Sky Sport Italia, Torino sebagai klub pemilik Soualiho Meite disebutkan telah menyetujui beberapa tawaran yang diajukan AC Milan.
Laporan tersebut juga menjelaskan, jika AC Milan mendapatkan Soualiho Meite dengan status pinjaman dan memiliki opsi untuk pembelian penuh akhir musim nanti.
Soualiho Meite sendiri akan melakukan perjalanan ke Milan pada malam ini, Kamis waktu setempat, untuk menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontrak pada hari Jumat.
Sebagai informasi, Soualiho Meite merupakan salah satu gelandang asal Prancis yang musim ini tampil cukup gemilang bersama Torino. Meski belum mampu membawa Il Toro keluar dari zona degradasi, namun performa pemain 26 tahun itu terbilang sangat piawai dalam mengawal lini tengah.
Total sepanjang musim 20/21, Soualiho Meite telah tampil sebanyak 16 pertandingan dengan rincian satu gol dan satu assists untuk Torino di semua kompetisi.
Sebetulnya, seberapa hebat Soualiho Meite sampai-sampai AC Milan kepincut untuk merekrutnya musim ini?
Bedah Kualitas Soualiho Meite
Soualiho yang bermain sebagai gelandang di Torino merupakan pemain kelahiran Paris, Prancis, 17 Maret 1994. Lahir di Prancis, karier sepak bolanya pun dimulai dengan bergabung dengan akademi klub AJ Auxerre.
Di tim Auxerre, Soualiho Meite menjadi andalan utama di tim U-19. Kariernya pun menanjak ketika ia promosi ke tim senior pada Juli 2011.
Hanya dua tahun di tim senior, Meite langsung dilirik oleh LOSC Lille. Ia menjadi bagian dari Lille sampai tahun 2016 ketika klub Belgia, Zulte Waregem meminjamnya.
Setelah bolak-balik Lille-Waregem, Meite hijrah ke klub lebih besar, AS Monaco. Sayang di klub ini kariernya menurun lantaran ia jarang dimainkan.
Meite pun memutuskan pindah ke Bordeaux. Di tim ini ia perlahan kembali menemukan sentuhan terbaiknya yang akhirnya mengantar dirinya ke kompetisi Serie A Italia bersama Torino pada Juli 2018.
Sebagai gelandang, Soualiho Meite memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi mulai dari gelandang bertahan, gelandang tengah, sampai gelandang serang. Namun posisi utamanya adalah tetap sebagai gelandang tengah.
Soualiho Meite diandalkan timnya karena kemampuan baiknya dalam mengatur permainan dan membagi bola. Pemain 26 tahun itu bisa memainkan peran sama baiknya di tiga posisi lini tengah.
Soualiho Meite kini sudah dua musim penuh membela klub Torino. Ia sudah menjadi andalan Torino di musim pertama bergabung dengan tampil sebanyak 35 kali dan mencetak 2 gol serta 3 assist.
Di klub asal Turin itu ia sudah membukukan 94 penampilan di semua kompetisi dengan kontribusi 3 gol dan 7 assist. Pada musim ini saja ia sudah main di 14 pertandingan dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist.
Berdasarkan statistik, Soualiho Meite merupakan gelandang ketiga di Liga Italia dengan jumlah dribel terbanyak. Meite rata-rata melakukan 2,71 dribel per laga. Hanya Messias (5,15) striker Crotone dan Rodrigo De Paul (4,26) winger Udinese yang punya catatan lebih baik dari Meite.
Gelandang Torino, Soualiho Meite Jadi Rekrutan Pertama AC MilanSebagai pemain yang juga memiliki spesialisasi sebagai gelandang serang, Meite juga memiliki catatan ofensif yang bagus. Meite tercatat sukses memenangkan 3,62 duel per pertandingan di area penyerangan.
Dalam hal operan, Meite juga terbilang lumayan. Ia saat ini ada di posisi ke-10 sebagai pemain di Liga Italia dengan akurasi umpan terobosan. Nilai rata-ratanya adalah 0,54 per pertandingan.
Kemampuan dribel serta aerial duel tentu bisa membuatnya sangat berguna di AC Milan. Seperti diketahui AC Milan saat ini tengah mencari pesaing untuk Calhanoglu di lini tengah menyusul tak dipermanenkannya Brahim Diaz pada akhir musim.
Meski impresif di tengah bukan berarti Meite tanpa kekurangan. AC Milan juga mesti memantau kemampuannya dalam bertahan yang kurang baik.
Soualiho Meite hanya memiliki rataan 3,8 per laga dalam urusan mencuri bola dari kaki lawan. Kemampuan intersepsinya juga terbilang rendah yakni hanya 3,62 per laga atau terbaik ke-43 di Liga Italia.