In-depth

Juventus yang Terus Tergerus Mantan

Senin, 18 Januari 2021 16:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter@juventusfc
Sejumlah sosok mantan pemain dan pelatih Juventus kini berbalik menjadi tokoh antagonis utama yang siap mengakhiri dominasi Bianconeri di Liga Italia. Copyright: © Twitter@juventusfc
Sejumlah sosok mantan pemain dan pelatih Juventus kini berbalik menjadi tokoh antagonis utama yang siap mengakhiri dominasi Bianconeri di Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Sejumlah sosok mantan pemain dan pelatih Juventus kini berbalik menjadi tokoh antagonis utama yang siap mengakhiri dominasi Bianconeri di Liga Italia.  

Bertandang ke Stadion Giuseppe Meazza, Juventus harus dibuat tak berdaya oleh tuan rumah Inter Milan. Bianconeri harus menyerah 2-0 lewat gol dari Arturo Vidal (12') dan Nicolo Barella (52'). 

Juventus harus kembali terpeleset dalam perburuan juara setelah dikandaskan rival terbesarnya, Inter Milan. Dengan kekalahan ini, skuad asuhan Andrea Pirlo tergusur ke peringkat lima klasemen terpaut tujuh angka dari AC Milan di puncak yang masih memiliki satu tabungan pertandingan. 

Musim ini Juventus memang tengah tidak dalam performa terbaik mereka jika dibanding dengan sembilan musim belakangan. Enam hasil imbang dan dua kekalahan sudah mereka derita dari 17 laga. 

Ironisnya, salah satu alasan mereka begitu kesulitan musim ini adalah andil dari para mantan. Ya, musim lalu dan musim ini Juventus memang terus tergerus oleh para mantannya. 

Mantan di sini adalah sosok-sosok yang pernah berjasa besar untuk tim baik itu pemain maupun pelatih. Seperti diketahui, salah satu pencetak gol kemenangan Inter Milan di laga dini hari tadi adalah Arturo Vidal. 

Arturo Vidal merupakan mantan pemain Juventus yang membela tim cukup lama. Bintang asal Chile itu berseragam putih-hitam sejak tahun 2011 sampai 2015. 

Walau memenangi banyak gelar dan jadi salah satu pemain pilar bersama Bianconeri, Vidal nyatanya tak keberatan untuk menerima tawaran bergabung dengan Inter Milan sampai akhirnya menjadi sosok antagonis dalam kekalahan Juve semalam. 

Bukan cuma Vidal yang jadi batu sandungan Juventus, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, juga jadi sosok utama dalam persaingan juara Juve-Inter musim ini.  

Selama dua tahun terakhir, Antonio Conte memberikan tekanan pasti terhadap Juventus di Serie A. Musim lalu, skuad asuhan Antonio Conte hanya berselisih satu poin saja dari Juventus. 

© Twitter@IFTVofficial
Arturo Vidal dan pelatih Inter Milan Antonio Conte. Copyright: Twitter@IFTVofficialArturo Vidal dan pelatih Inter Milan Antonio Conte.

Dan di musim ini, Romelu Lukaku dkk bahkan sudah tujuh poin menjauh dari Juventus. Ironis memang sebab Antonio Conte adalah sosok legenda di Juventus. 

Tak cuma saat 12 tahun jadi pemain, Antonio Conte juga berjasa besar saat melatih Juventus. Di bawah asuhan Conte, Juventus pernah berjaya dengan meraih tiga gelar scudetto beruntun. 

Namun, sama seperti Vidal, kenangan itu tak membuat Conte berhenti untuk menerima tawaran dari Inter Milan. Dan musim ini, Antonio Conte siap mengakhiri dominasi Juventus yang telah dibangunnya di masa lalu. 

"Membelotnya' Sang Striker

Ternyata sosok Arturo Vidal dan Antonio Conte tidak menjadi satu-satunya mantan yang menyakiti Juventus musim ini. Dalam waktu dekat, rival Bianconeri yang lain, AC Milan, juga tengah dalam proses mendatangkan eks Juventus lainnya. 

Sosok itu adalah Mario Mandzukic. Bomber asal Kroasia itu kabarnya tinggal selangkah lagi menuntaskan proses transfer ke AC Milan. 

AC Milan dilaporkan memberi Mandzukic kontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun. Di masa jayanya, Mario Mandzukic diketahui merupakan mantan striker papan atas Juventus.

Mario Mandzukic memiliki rekam jejak cemerlang saat berkostum Juventus. Total, empat gelar scudetto dan tiga Piala Italia berhasil ia menangkan. 

Juventus juga jadi tim paling lama yang pernah dibela oleh Mario Mandzukic. Sebanyak 167 pertandingan telah ia catatkan dengan kontribusi 44 gol dan 17 assist. 

© Tullio M. Puglia/Getty Images
Mario Mandzukic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AS Roma. Copyright: Tullio M. Puglia/Getty ImagesMario Mandzukic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AS Roma.

Pada musim ini, mantan rekan duet Gonzalo Higuain itu pun siap membuat sejarah bersama AC Milan dalam perburuan gelar scudetto. Itu artinya ia akan bekerja keras untuk menghentikan dominasi Juventus.

Pertanyaannya adalah, mampukah ia bersama Conte dan Vidal ikut memberikan luka yang lebih besar kepada mantan klubnya, Juventus, dalam persaingan scudetto musim ini? Jika Milan atau Inter sukses merebut gelar juara Liga Italia di akhir musim nanti, maka makin jelaslah bahwa Juventus telah tergerus oleh para mantannya.