INDOSPORT.COM - Resmi memecat Frank Lampard dari kursi pelatih, bos Chelsea Roman Abramovich malah lebih memilih memberikan pujian ketimbang mengungkap kekurangannya.
Melalui situs resminya, Chelsea resmi mengumumkan pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih The Blues pada Senin (25/01/21) hari ini. Usai pemecatan pria 42 tahun itu, Roman Abramovich pun memberikan pernyataan resminya.
Namun dalam pernyataannya, Roman Abramovich memang lebih memilih melayangkan pujian pada Frank Lampard ketimbang mengungkap aibnya, "Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," ujarnya di situs resmi Chelsea.
Roman Abramovich pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang sudah dilakukan oleh Frank Lampard saat menjadi pelatih Chelsea yang ditunjuk pada tahun 2019 lalu.
“Atas nama semua orang di Klub, Dewan dan secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan mendoakan dia sukses di masa depan," tuturnya.
Usai pemecatan Frank Lampard, Chelsea sendiri belum mengumumkan siapa sosok pelatih yang akan menggantikannya. Tetapi berhembus kabar kencang kalau ada dua kandidat yang akan menggantikannya, yakni Massimiliano Allegri atau Thomas Tuchel.
Tetapi, Chelsea lewat pernyataan di situs resminya mengatakan bahwa pihak klub tidak akan memberikan komentar apapun sebelum adanya penunjukan pelatih baru.
Posisi Frank Lampard sebagai manajer Chelsea memang sudah dikabarkan sudah terancam, setelah ia diharuskan untuk memberikan kemenangan pada tiga laga The Blues sebelum berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada awal Februari mendatang.
Tiga laga itu adalah melawan Luton Town di Piala FA, serta Wolverhampton Wanderers dan Burnley di Liga Inggris. Franck Lampard sudah berhasil menjalankan tugasnya ketika berhasil membawa Timo Werner CS meraih kemenangan atas Luton Town di Piala FA dengan skor 3-1.
Tetapi, keberhasilan Frank Lampard membawa Chelsea melaju ke putaran kelima Piala FA rupanya tak cukup membuat posisinya aman sebagai manajer Chelsea, sampai akhirnya pihak manajemen klub pun resmi mengambil keputusan untuk memecat pria berkebangsaan Inggris tersebut.