Liga Indonesia

Turun ke Jalan, Striker Arema FC Tepikan Gengsi Sebagai Pesepak bola Tenar

Senin, 25 Januari 2021 12:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Arema, Kushedya Hari Yudo dan Jayus Hariono ikut aksi turun ke jalan dalam menggalang dana bantuan bencana di Malang, Minggu (24/01/21). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Arema, Kushedya Hari Yudo dan Jayus Hariono ikut aksi turun ke jalan dalam menggalang dana bantuan bencana di Malang, Minggu (24/01/21).

INDOSPORT.COM - Kushedya Hari Yudo menepikan gengsi profesinya sebagai pesepak bola profesional saat ikut aksi turun ke jalan dalam rangka menggalang dana bantuan bencana di Malang, Minggu (24/1/21).

Striker berusia 27 tahun itu bahkan ilir mudik berjalan membawa kardus untuk menampung partisipasi masyarakat. Dia terlihat tidak gengsi sedikit pun meski menyandang status sebagai salah satu idola Aremania ketika berlaga di Stadion Kanjuruhan.

"Bedanya hanya di lapangan saja, kami pemain bola. Tapi di luar lapangan, kami sama saja dengan masyarakat lainnya," ujar Kushedya Hari Yudo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Malang.

"Meski ini aksi saya pertama kalinya, tapi tidak ada nervous," imbuh mantan penyerang PSS Sleman dan Kalteng Putra itu.

Maka dari itu, Yudo berharap apa yang dilakukannya sedikit meringankan beban korban bencana alam yang kini terjadi di sejumlah daerah. Skalanya barangkali kecil, namun besar pada manfaatnya.

"Ya semoga kegiatan ini membawa berkah dan barokah. Apa salahnya kami ikut membantu sesama, karena duka mereka duka kami juga," tandas Yudo.

Aksi turun ke jalan itu diinisiasi oleh Dokjreng FC, yang memang konsisten menggelar kegiatan sosial yang mengusung misi membantu masyarakat.

Kushedya Hari Yudo menjadi salah satu dari sejumlah pesepak bola profesional yang ikut. Ada pula Jayus Hariono, Teguh Amirudin (Arema FC), Edy Gunawan (Persiba Balikpapan), dan Gufroni Al Maruf (Persis Solo).