In-depth

Sejarah Ulangan Insiden Tandukan Final Piala Dunia 2006, Ulah Materazzi Lagi!

Kamis, 28 Januari 2021 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Paco Serinelli/AFP
Pemandangan cekcok pemain dengan wasit dalam pertandingan Serie A Italia antara Sampdoria vs Inter Milan, 28 Januari 2007. Copyright: © Paco Serinelli/AFP
Pemandangan cekcok pemain dengan wasit dalam pertandingan Serie A Italia antara Sampdoria vs Inter Milan, 28 Januari 2007.

INDOSPORT.COM - Marco Materazzi. Penikmat sepak bola Italia mengingatnya sebagai salah satu bek tangguh yang turut serta mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006 kepada Gli Azzurri. 

Bukan cuma itu, dia juga menorehkan berbagai prestasi lain di level klub, terutama sewaktu berseragam Inter Milan selama satu dasawarsa (2001-2011). 

Kendati begitu, Materazzi bukan cuma tersohor karena gelimang gelar bergengsi. Dia juga sering terlibat insiden kontroversial di atas lapangan dan yang paling fenomenal adalah aksi provokasi kepada Zinedine Zidane dalam partai final Piala Dunia 2006.

Ketika itu, Marco Materazzi melontarkan kalimat yang menyinggung serta mengakibatkan Zidane naik pitam lalu melancarkan tandukan ke dadanya. Tak pelak, wasit langsung mencabut kartu merah dan mengusir gelandang Prancis tersebut ke luar lapangan.

Berselang setengah tahun kemudian, provokasi Materazzi kembali menelan korban, tepatnya dalam laga pekan ke-21 Serie A Italia 2006-2007 kontra Sampdoria, 28 Januari 2007. Dia sukses memancing emosi gelandang lawan, Gennaro Delvecchio.

Kronologi dari insiden itu bermula ketika Delvecchio melakukan tekel kepada kiper Inter Milan, Julio Cesar, pada menit-menit awal laga. Materazzi pun segera bereaksi dengan menghampiri sang lawan lalu melancarkan protes lantaran tidak terima rekannya dilanggar.
  
Delvecchio yang sedang dalam posisi terduduk lantas termakan provokasi Materazzi. Sambil berdiri, kepalanya menanduk dagu The Matrix sampai terjatuh dan mengerang kesakitan sehingga menarik atensi wasit.

Materazzi tampak betul-betul memanfaatkan momen tersebut. Delvecchio akhirnya bernasib sama seperti Zinedine Zidane, yakni menerima kartu merah langsung dan terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat.

Dampak kartu merah Delvecchio sangat terasa bagi Sampdoria. Terbukti, klub berjulukan I Blucerchiati itu harus menyerah dua gol tanpa balas akibat bertanding dengan 10 pemain selama lebih dari 80 menit!

Sepasang gol Inter Milan masing-masing tercipta melalui kolaborasi apik Zlatan Ibrahimovic dan Douglas Maicon. Keduanya secara bergantian mencetak gol dan melepas assist satu sama lain pada menit ke-38 dan 75.

Pelatih Sampdoria, Walter Novellino, menyesali tindakan Delvecchio yang telah menimbulkan kerugian kepada tim. Meski mengakui bahwa terdapat andil provokasi Materazzi di balik pengusiran anak asuhnya, dia enggan membenarkan aksi anarkis tersebut.

"Seorang pemain profesional seharusnya tak berlaku demikian sekali pun ada provokasi yang menjerumuskan dari lawan. Saya tak bisa mentoleransi perbuatan Delvecchio dan dia tidak punya pembelaan apa pun,” kata Novelino seperti dilansir Soccerway.

Di sisi lain, Materazzi melakukan pembelaan diri dengan menyebut sang lawan kerap kali berlaku kasar di atas lapangan, sehingga dia merasa 'terpanggil' untuk memperingatkan Gennaro Delvecchio.

"Perlu ditegaskan bahwa saya tidak bersalah dalam peristiwa itu. Dia (Delvecchio) telah beberapa kali bertindak kasar kepada pemain Inter Milan dan saya hanya mengatakan agar dia segera menghentikan permainan kasarnya," cetus Materazzi.

Sungguh mengejutkan, akting sebagai korban yang diperagakan secara meyakinkan oleh Marco Materazzi itu menelan dua korban dalam hitungan enam bulan saja. Zidane dan Delvecchio barangkali cuma bisa geleng-geleng kepala bila mengenang hal ini.

Susunan Pemain:

Sampdoria (4-4-2): 1-Castellazzi; 77-Zenoni, 19-Falcone, 14-Sala, 33-Bastrini (9-Bazzani 82'); 7-Maggio, 17-Palombo, 18-Delvecchio, 21-Franceschini (18-Parola 54'); 27-Quagliarella, 10-Flachi (20-Bonazzoli 70’)
Cadangan: 15-Zotti, 66-Mota, 8-Olivera, 46-Pieri
Pelatih: Novellino

Inter Milan (4-3-1-2): 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 2-Burdisso, 23-Materazzi, 6-Maxwell (2-Cordoba 85'); 14-Vieira, 19-Cambiasso, 4-Zanetti; 5-Stankovic (7-Figo 46'); 10-Adriano (18-Crespo 68'), 8-Ibrahimovic
Cadangan: 1-Toldo, 9-Cruz, 15-Dacourt, 11-Grosso
Pelatih: Mancini

Stadion: Luigi Ferraris (25.000)
Gol: Ibrahimovic 38', Maicon 75'
Wasit: Rizzoli
Kartu Kuning: Sala, Parola, Zenoni (S)/Materazzi, Burdisso, Maxwell (I)
Kartu Merah: Delvecchio (S)