Deretan Bintang Muda yang Terlalu Cepat Dilepas AC Milan
Pemain sayap Shanghai Shenhua, Stephan El Shaarawy, merupakan mantan winger AC Milan. Ia berseragam tim senior Milan pada kurun tahun 2011-2016.
Saat itu, Milan mendatangkannya dari Genoa pada usia 19 tahun. Shaarawy dijuluki 'Cristiano Ronaldo lite' karena merupakan versi 'ringan' Ronaldo.
Sebenarnya, Shaarawy mampu bersinar di San Siro. Namun, performanya makin lama makin menurun, tepatnya saat musim keduanya bersama Rossoneri. Ternyata, tanpa memberinya waktu untuk bangkit, pihak klub langsung meminjamkannya ke AS Monaco dan AS Roma, sebelum resmi menjualnya ke Roma pada 2016.
Setelah itu, El Shaarawy menjadi salah satu pilar dalam keberhasilan AS Roma bersaing di papan atas Serie A dan Liga Champions. Kini, setelah karier singkat di Sanghai, kabarnya serigala ibu kota ingin memulangkan kembali pemain aktif Timnas Italia itu.
5. Patrick Vieira
Siapa yang tak kenal dengan gelandang jangkar legendaris Prancis, Patrick Vieira. Kariernya begitu cemerlang saat memperkuat tim Arsenal di Liga Inggris.
Namun, tak banyak yang tahu, Patrick Vieira sejatinya pernah memperkuat AC Milan. Hal itu terjadi di pertengahan era 90-an dulu.
Milan jadi klub profesional kedua Patrick Vieira. Namun, di Rossoneri yang kala itu bertabur bintang, Vieira hanya menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Ia pun hanya semusim di San Siro sebelum akhirnya hengkang ke Arsenal. Di Inggris, Patrick Vieira menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia.
Andai saja Milan mau memberikan waktu kepada Patrick Vieira, bisa saja mereka akan memiliki tambahan gelandang level dunia di masa depan. Ironisnya, setelah dari Arsenal, Vieira memilih memperkuat dua rival utama Milan di Liga Italia, yakni Juventus dan Inter Milan.