Liga Italia

Tulis Berita Miring Soal Ibrahimovic dan Lukaku, Eks Juventus Semprot Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 21:20 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Juventus, Paolo di Canio membela Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku yang saat ini menjadi fokus pemberitaan media-media di eropa pasca keributan di laga perempatfinal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan.

Perkelahian antara Ibrahimovic dan Lukaku ini terjadi di laga Inter Milan vs AC Milan yang bertajuk Derby della Madonnina di perempatfinal Coppa Italia 2020/21 yang digelar pada Rabu (27/01/2021) dini hari WIB.

Duo bintang yang juga sama-sama pernah membela Manchester United itu harus dipisah oleh rekan-rekannya setelah situasi memanas dan tak terkendali.

Perkelahian yang memanaskan Derby della Madonnina edisi ini sendiri terpantik usai reaksi berlebihan Romelu Lukaku yang menerima provokasi dari kapten AC Milan, Alessio Romagnoli.

Lukaku dan Ibrahimovic lantas saling ejek dan beradu kepala sebelum kemudian mereka dipisahkan karena perkelahian menjadi semakin memanas.

Pertikaian ini menjadi semakin panas ketika media-media eropa memberitakan kejadian ini. Banyak spekulasi yang muncul, diantaranya adalah Ibrahimovic dituding rasis karena menggunakan kata voodoo kepada Lukaku. Sebaliknya Lukaku dituduh terlalu ekstrem karena mengancam akan menembak kepala Ibrahimovic.

© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku dari FC Internazionale bentrok dengan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan di Coppa Italia. Copyright: Claudio Villa - Inter/Inter via Getty ImagesRomelu Lukaku dari FC Internazionale bentrok dengan Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan di Coppa Italia.

Melihat fenomena ini, mantan pemain Juventus Paolo di Canio mencoba membela Ibrahimovic dan Lukaku. Pria yang sekarang melatih klub Inggris Sunderland itu menyebut tidak ada yang salah antara kedua pemain itu.

"Hal-hal seperti ini biasa terjadi di lapangan, tidak ada yang salah, Kita tidak boleh langsung percaya pada apa yang ada di media sosial atau surat kabar atau jurnalis yang biasanya mengatakan banyak hal," kata Di Canio dikutip dari Sky Sport Italia.

“Beberapa dari mereka (jurnalis) bahkan mendukung tim mereka saat menulis dan berharap Anda mati. Merekalah yang ingin menjelaskan apa yang seharusnya terjadi di lapangan sepak bola,"

"Ini mungkin bukan perilaku yang patut untuk ditiru dan mungkin juga bukan perilaku yang baik, tapi ini sebuah perselisihan, mereka tidak tahu apa artinya saat itu." pungkas Di Canio.

Atas pertikaian di lapangan tersebut, baik Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku mendapat hukuman setimpal yakni larangan bermain satu laga di Coppa Italia. Lukaku akan melewatkan laga semifinal besok kala Inter bertemu Juventus, sedangkan Ibrahimovic harus absen di laga pertama Coppa Italia musim depan.