Bola Internasional

Waspada Timnas Indonesia, Malaysia Bakal Diperkuat Pemain Wolves

Selasa, 2 Februari 2021 06:35 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Isman Fadil
© Bharian.com.my
Kabar Buruk Timnas Indonesia, Malaysia Bakal Diperkuat Pemain Klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers. Copyright: © Bharian.com.my
Kabar Buruk Timnas Indonesia, Malaysia Bakal Diperkuat Pemain Klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

INDOSPORT.COM - Kabar buruk bagi timnas Indonesia karena Malaysia menambah amunisi baru dengan mendatangkan pemain klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Pemain Wolverhampton Wanderers (Wolves) yang akan memperkuat timnas Malaysia itu bernama Nathaniel Shio Hong Wan. Pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut kabarnya telah setuju untuk berpindah kewarganegaraan dari Inggris ke Malaysia.

Menurut laporan dari hmetro, Wakil Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Mohd Yussoff Mahadi, menjelaskan kalau Nathaniel Shio Hong Wan memiliki darah Malaysia dari Ibunya.

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, juga menyukai gaya permainan dari Nathaniel Shio Hong Wan. Tan Cheng Hoe berharap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bisa segera mengurus proses perpindahan kewarganegaraan.

"Ibunya orang Malaysia, jadi saya juga diberitahu bahwa pelatih Tan Cheng Hoe telah mengevaluasi pemain ini dan sepertinya pelatih tertarik dengan pemain ini," ujar Datuk Mohd Yussoff Mahadi.

"Jadi setelah itu, kami baru berkomunikasi dengan pemain ini dan akhirnya saya diberitahu, selama satu atau dua hari pemain tersebut menyatakan kesediaannya untuk mewakili Malaysia,"

"Dan kami akan mengambil langkah lanjutan lainnya untuk memastikan statusnya sebagai pemain keturunan nasional. Kesepakatan untuk itu sedikit lebih mudah karena dia memilliki darah Malaysia, berbeda dengan proses naturalisasi," tuturnya menambahkan.

Karena usia yang masih 20 tahun, kemungkinan Nathaniel Shio Hong Wan akan diikutsertakan dalam skuat Malaysia untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.

Tentu hal tersebut bisa menjadi ancaman serius timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dalam misi meraih medali emas.