Liga Italia

Bikin Ronaldo Kesal Kala Kontra Inter Milan, Pirlo Bikin Juventus Hancur?

Rabu, 3 Februari 2021 10:43 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Twitter @Pirlo_official
Bikin Cristiano Ronaldo kesal di laga Coppa Italia kontra Inter Milan, Andrea Pirlo hancurkan raksasa Serie A Liga Italia, Juventus? Copyright: © Twitter @Pirlo_official
Bikin Cristiano Ronaldo kesal di laga Coppa Italia kontra Inter Milan, Andrea Pirlo hancurkan raksasa Serie A Liga Italia, Juventus?

INDOSPORT.COM - Kemenangan diraih Juventus kala hancurkan rival Serie A Liga Italia, Inter Milan di leg satu semifinal Coppa Italia, Rabu (03/02/21). Picu kesalnya Cristiano Ronaldo, Andrea Pirlo hancurkan klub asuhannya?

Berlangsung di Giuseppe Meazza, tak jadi alasan Si Nyonya Tua enggan garang. Malahan, mereka tak malu-malu kalahkan Inter dengan skor tipis 2-1 sekaligus unggul kala lakoni leg kedua di Turin, 10 Februari nanti.

Dibuka dengan gol semata wayang Lautaro Martinez, Juve langsung menang comeback saat CR7 lancarkan brace. Berawal dari penalti di menit ke-26, berlanjut ke aksi apik tendangan kaki kiri sembilan menit kemudian.

Kendati demikian, pemain berusia 35 tahun itu tak bisa menyembunyikan perasaan kesalnya ketika harus digantikan oleh Alvaro Morata di menit ke-77. Mengutip Caught Offside, ada indikasi dirinya bersitegang dengan sang pelatih.

Alih-alih merasa takut, Pirlo justru percaya diri keputusan menarik Cristiano Ronaldo itu benar karena tak ada klausul larangan penggantian di kontraknya. Apalagi, hal ini jelang laga kontra AS Roma di Serie A Liga Italia lanjutan.

"Sangat normal ketika kamu akan keluar laga dengan kondisi ingin membantu tim, tak ada kontrak terkait dia (Ronaldo) tak bisa ditarik. Dia sejatinya tahu punya peran penting sekaligus pemain teratas," ucap sang pelatih dilansir Goal International.

"Dia membuktikan performa setelah banyak dapat kritik. Saya sudah bilang bahwa istirahat itu penting, kita punya banyak laga penting secara beruntun. Mau tak mau, istirahat sedikit jadi hal terbaik," tutupnya.

Kekeuhnya pola pikir sang juru taktik ini pun sekaligus mengingatkan kondisi senada saat Bianconeri dilatih Maurizio Sarri. Lebih memilih istirahatkan winger asal Portugal itu, Paulo Dybala pun jadi andalannya di garis depan.

Sukses menangkan Scudetto tetap tak menyelamatkan karier Sarri usai Vecchia Signora gagal berlaga di Liga Champions. Belum lagi pamor tim yang alami berbagai hasil kurang memuaskan di pentas domestik.

Tak ayal, kasus kontra Inter Milan ini bisa jadi awal masalah baru antara Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo. Apalagi saat ini Juventus masih belum pasti juara Serie A Liga Italia karena selisih tujuh poin dari AC Milan sang pemuncak klasemen.