INDOSPORT.COM - Semenjak kedatangan Bruno Fernandes, tanda-tanda kebangkitan Manchester United sabet juara Liga Inggris muncul musim ini. Tapi, pikirkan lagi! Impian mereka bisa gagal gara-gara Ole Gunnar Solskjaer.
Setan Merah merindukan Sir Alex Ferguson, jadi salah satu kesan yang terlihat semenjak si legenda pensiun 2013 lalu. Bagaimana tidak? Selama ia aktif, Old Trafford kebanjiran 38 gelar juara termasuk 13 diantaranya trofi liga.
Setelahnya, penggantian ke David Moyes, Jose Mourinho, dan kini Solskjaer urung membuat The Red Devils tunjukkan lagi tajinya. Berulang-ulang mereka alami keterpurukan bahkan sejak awal musim hingga selalu tersalip oleh Manchester City.
Akan tetapi, ada yang berbeda musim ini setelah Fernandes menjadi salah satu pemain kunci skuat MU. Sempat rajai puncak klasemen sekaligus pasca menang besar 9-0 atas Southampton, Manchester United dipercaya juara Liga Inggris nantinya.
Ya, banyak fans fanatik klub yang menyebut ini akan jadi tahun terindah tim asal Manchester tersebut. Namun sayang, pertanda-pertanda itu masih dangkal bagi Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace yang menyangsikannya gara-gara adanya Solskjaer.
"Anda tak bisa berdebat jika Man United kalahkan tim lain dengan skor 9-0, tapi bukan itu masalahnya. Saya tak peduli huru-hara di Twitter, tapi pada akhirnya mereka sepi saat kalah lawan Sheffield United," ucap Jordan dilansir Sport Bible.
"Lalu selalu saja ada yang berkata 'Lihat Jordan apa yang akan kau katakan lagi?' Jawaban saya pun sudah jelas, mereka masih berada di peringkat dua klasemen liga dan Ole Gunnar Solskjaer tak akan menangkan apa-apa tahun ini," tutupnya.
Perkataan pundit Talksport ini sendiri tak lepas dalam perbandingan antara pelatih asal Norwegia itu dengan Frank Lampard selaku eks pelatih Chelsea. Ironisnya, The Blues sudah lebih dulu memecat sang legenda dan menggantikannya dengan Thomas Tuchel.
Cukup masuk akal mengapa Solskjaer akan jadi penghadang utama Manchester United juara Liga Inggris. Pasalnya, dalam berbagai kesempatan, ia bikin Fernandes cs mengalami kekalahan tak terduga, ambil contoh keok 1-2 lawan Sheffield selaku juru kunci.