INDOSPORT.COM - Penyerang PSS Sleman, Saddam Gaffar, memutuskan absen dari pemusatan latihan Timnas Indonesia bulan ini karena tengah ikut seleksi TNI Angkata Udara (AU). Rupanya, hal itu merupakan salah satu keinginan dari pemain 19 tahun itu.
Saddam memanfaatkan vakumnya Liga 1 untuk ikut seleksi TNI AU dengan alasan mempersiapkan masa depan. Menurut dia, karier sebagai pesepak bola tidak terlalu panjang sehingga dia memutuskan jadi tentara.
"Buat masa depan juga, soalnya sepak bola kan gak sampai umur ke atas. Paling sampai umur 30-34 juga sudah berat," ujar Saddam.
Saddam ikut seleksi masuk TNI AU lewat jalur prestasi dan mengatakan ingin membuat bangga keluarganya. Oleh sebab itu, pemain kelahiran Jepara itu rela absen dari pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games 2021.
"Disaranin sama senior sih. Ada rekomendasi juga jalur prestasi dari sepak bola," kata pemain Timnas U-19 itu.
"Alasan lainnya, karena dari keluarga gak ada yang anggota angkatan, cuma saudara jauh saja yang ada. Jadi pengin saja dan keluarga juga sangat mendukung," kata Saddam lagi.
Selain Saddam, satu pemain lainnya yakni Firza Andika juga absen dari pemusatan latihan dengan alasan yang sama.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Saddam, tim pelatih telah memanggil penyerang Barito Putera, Kahar Kalu Muzakkar. Posisi Firza tidak ada penggantian atau tidak ada pemain baru yang dipanggil.