INDOSPORT.COM – Nama Marina Granovskaia menjadi salah satu wanita yang kerap menjadi perbincangan di dunia sepak bola. Hal ini tak lepas dari posisinya sebagai direktur raksasa sepak bola Inggris, Chelsea.
Nama Marina Granovskaia menjadi buah bibir karena dirinya lah yang memegang penting peranan Chelsea. Dari dirinyalah The Blues mendatangkan pemain berlabel bintang, merekrut atau memecat pelatih dan mengikat kontrak para pemain di klub asal London Barat tersebut.
Pada awal tahun 2021, namanya kembali menjadi perbincangan setelah Chelsea mengambil keputusan besar dengan memecat sang legenda, Frank Lampard dari kursi kepelatihan.
Disebutkan, pemecatan Lampard dikarenakan adanya keretakan hubungan antara dirinya dengan wanita nomor satu di tubuh Chelsea tersebut.
Dilaporkan, Marina Granovskaia tak suka dengan cara Lampard yang memaksa dirinya mendatangkan Declan Rice ke Chelsea.
Selain karena harganya yang terbilang mahal, Marina merasa tak terkesan dengan penampilan Rice. Apalagi, pemain yang bersangkutan merupakan pemain yang dibuang Chelsea dari akademi pada usia 14 tahun.
Tentu jika benar laporan yang berkembang ini, Lampard salah dalam memilih lawan. Pasalnya, banyak yang meyakini unsur politik di Chelsea sangat kental yang menyebabkan namanya dilengserkan dari jabatan pelatih.
Marina Granovaskaia mungkin satu-satunya direktur sepak bola yang tak bisa disentuh. Hal ini tak lepas dari kedekatannya dengan Roman Abramovich, pemilik Chelsea.