Bola Internasional

3 Fakta Mengejutkan Sevilla vs Barcelona: Messi Dihadang Kryptonite-nya

Kamis, 11 Februari 2021 08:29 WIB
Editor: Coro Mountana
© James Williamson - AMA/Getty Images
Jules Kounde, pemain Sevilla. Copyright: © James Williamson - AMA/Getty Images
Jules Kounde, pemain Sevilla.
Penampilan Sempurna Jules Kounde

Tak hanya Bounou yang tampil begitu luar biasa, tapi ada juga bek Jules Kounde yang bermain sangat sempurna. Selain karena ia mencetak gol bagi Sevilla, tapi juga dari aspek bertahan sebagai bek, Kounde memainkan perannya dengan sangat baik.

Ia berhasil mematikan semua pemain bintang Barcelona sehingga Sevilla tetap aman gawangnya. Dari sisi menyerang, selain gol yang ia cetak, Kounde juga tercatat aktif dalam memberikan umpan demi membantu striker.

Itu tercatat di mana Kounde melepaskan lebih dari 50 operan yang menjadikannya sebagai pemain paling berbahaya dari Sevilla. Tercatat hanya ada 3 bek yang bisa melakukan 50 operan lebih saat melawan Barcelona.

Mereka adalah Mehdi Benatia di 2015, Sergio Ramos tahun lalu dan sekarang ada Jules Kounde. Keterlibatan Kounde dalam sisi penyerangan membuat dirinya menjadi momok bagi Barcelona.

Messi Dihadang Kryptonite-nya

Termasuk menjadi momok hingga kryptonite-nya Lionel Messi, Kounde benar-benar luar biasa. Tampaknya dalam beberapa tahun ke depan jika bisa konsisten, bukan tidak mungkin Kounde bisa hengkang ke klub besar.

Ganjaran itu pun sangat layak didapatkan Kounde di mana dirinya ternyata merupakan kryptonite Messi. Termasuk laga dini hari tadi, Lionel Messi sudah 3 kali tidak mampu membantu Barcelona mengalahkan Sevilla yang diperkuat Kounde.

Dua pertandingan sebelumnya, Barcelona selalu ditahan imbang Sevilla saat ada Kounde. Bahkan Messi sama sekali tidak pernah bisa mencetak gol atau assists bagi Barcelona ketika dirinya dijaga oleh Kounde.

Jika Messi itu superman, maka Kounde adalah kryptonite-nya, yang sanggup membuat sang superhero jadi lemah. Barcelona sungguh sial, sang pemain bintangnya, Messi ternyata tidak mampu mengalahkan Kounde, apakah mereka masih bisa ke final Copa del Rey dengan kondisi seperti ini?