INDOSPORT.COM - Wonderkid klub Liga 1 PSM Makassar, Edgard Amping, menyambut baik kehadiran tiga legiun asing di dalam skuat Garuda Select angkatan III.
Adapun ketiga legiun asing tersebut antara lain Lorenzo Berra (penyerang), Elia Di Giuliomaria (gelandang), dan Shaban Mbwana Kingazi yang berposisi sebagai bek kiri.
Terkhusus Shaban, talenta belia asal Tanzania tersebut dapat memberikan ancaman besar bagi Edgard Amping sebab keduanya bermain di posisi yang serupa.
Edgard yang berstatus sebagai pemain senior, menjadi pilihan utama pelatih dan masuk ke dalam jajaran pemain dengan menit bermain terbanyak pada angkatan II sebelumnya.
Kini, pesepakbola berusia 17 tahun asal Kabupaten Mamuju ini patut was-was sebab posisi inti di sektor bek sayap kiri bisa saja dicaplok oleh Shaban.
Meski demikian, jebolan akademi PSM Makassar ini mengaku siap bersaing secara sehat untuk merebut hati duet pelatih Des Walker dan Dennis Wise. Ia pun menjabarkan kelebihan Shaban.
"Permainan Shaban mirip dengan gaya bermain pemain Inggris yang kuat secara fisik dan kecepatan. Sebagai bek kiri, ia tak hanya kuat bertahan tapi juga rajin dalam membantu serangan," ungkap Edgard dikutip dari laman Garuda Select.
Bahkan, Edgard yang menjabat sebagai kapten menyambut dengan sangat hangat dan intens membantu proses adaptasi pesepakbola asal Tanzania tersebut.
"Di luar lapangan kami mengajari sedikit-sedikit Bahasa Indonesia," tambah Edgard.
Shaban sendiri mengaku sangat bergairah bergabung bersama skuat Garuda Select angkatan ketiga. Ia mengaku telah mengetahui sejumlah frasa dalam Bahasa Indonesia.
"Saya antusias diajari bahasa oleh teman-teman. Sekarang, saya tahu beberapa kata seperti 'bagus' dan 'yuk'. Saya juga diajari bicara 'aku rapopo'," kata Shaban.
Sekadar informasi, Edgard Amping berhasil menembus skuat utama PSM Makassar yang diproyeksikan mengikuti lanjutan Liga 1 pada September 2020 lalu sebelum mengikuti program Garuda Select III.