In-depth

3 Saran untuk Liverpool yang Makin Terpuruk Usai Dihajar Leicester City

Sabtu, 13 Februari 2021 22:39 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Ashton/GettyImages
Jurgen Klopp harus memutar otak demi menyelamatkan Liverpool yang tengah terpuruk di Liga Inggris. Copyright: © Matthew Ashton/GettyImages
Jurgen Klopp harus memutar otak demi menyelamatkan Liverpool yang tengah terpuruk di Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Liverpool dan sang pelatih, Jurgen Klopp, setidaknya harus memperbaiki tiga hal agar tidak semakin terpuruk di Liga Inggris.

Belakangan ini, The Reds sering jadi bahan gunjingan publik akibat penampilan mereka yang naik turun. Beberapa kali mereka kehilangan poin berharga, entah itu karena hasil imbang maupun kekalahan.

Ditambah lagi, stok bek mereka yang sempat berkurang karena kehilangan sejumlah andalannya. Back up memang tersedia, tapi terkadang para pemain lain harus rela berkorban untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Ya, mempertahankan penampilan setelah menjadi juara liga jelas sebuah tugas yang berat. Tidak banyak klub yang berhasil menyelesaikan misi ini dengan sempurna dalam beberapa tahun terakhir.

Nampaknya cobaan ini pula yang sedang dihadapi Liverpool saat ini. Mereka terus-terusan mencatatkan hasil kurang maksimal, bahkan cenderung mengecewakan, di beberapa pertandingan terakhirnya di ajang Liga Inggris.

Yang teranyar, Liverpool harus kandas di tangan Leicester City lewat pertandingan yang digelar pada hari Sabtu (13/02/21) malam WIB. Skor 3-1 dicatatkan skuat asuhan sang mantan pelatih, Brendan Rodgers.

Ironisnya lagi, The Reds sejatinya sudah memimpin terlebih dahulu lewat gol Mohamed Salah tidak lama setelah babak kedua dimulai. Namun alih-alih mempertahankan keunggulan, mereka malah kebobolan tiga kali.

Adalah James Maddison, Jamie Vardy, dan Harvey Barnes yang jadi pembawa petaka bagi The Reds. Dengan hasil ini, The Foxes pun meraih poin penuh dan memperlebar jarak dari The Reds yang sebelumnya menguntit tajam di bawah mereka.

Hasil Leicester City vs Liverpool ini tentu sebuah pukulan yang lagi-lagi menyakitkan bagi Jurgen Klopp dan para pemainnya, setelah dihantam 1-4 oleh Manchester City dan 0-1 dari Brighton & Hove Albion.

Kira-kira, solusi apa ya yang bisa segera menyelamatkan Liverpool dari kubangan ini? Ternyata pembelian pemain saat bursa transfer Januari lalu belumlah cukup.

Jordan Henderson

Salah satu hal yang bisa dilakukan Jurgen Klopp adalah mengembalikan Jordan Henderson ke lapangan tengah. Seperti diketahui, Hendo telah beberapa kali melakoni peran sebagai bek setelah cederanya Virgil van Dijk dkk.

Untuk itu, Hendo harus kembali ke habitatnya semula karena Liverpool selalu punya catatan apik ketika ia berada di lapangan tengah. The Reds terlihat lebih solid dan memiliki basis yang lebih kuat untuk menyerang.

Namun sepertinya Klopp belum ingin mengambil langkah ini mengingat sang kapten masih dipasang di jantung pertahanan saat melawan Leicester City, menemani sang rekrutan anyar, Ozan Kabak, yang masih kagok.

Apa pun yang terjadi, mengembalikan seorang Jordan Henderson adalah sebuah keharusan jika ingin lapangan tengah mereka terkontrol dengan baik.

Diogo Jota

Absennya Diogo Jota tenyata menimbulkan dampak signifikan bagi Liverpool. Apalagi, mengingat pemain yang satu ini adalah tipe yang begitu cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, tim yang baru.

Walaupun begitu, Klopp masih harus menunggu Jota kembali dari cedera, yang diprediksi tinggal satu atau dua pekan lagi. Eks pemain Wolverhampton Wanderers tersebut bisa memberi warna tersendiri di opsi serangan Liverpool.

Ozan Kabak

Selanjutnya adalah Ozan Kabak, pemain anyar yang baru saja bergabung sebagai bek tengah anyar Liverpool. Sayangnya, ia nampak belum beradaptasi dengan baik dan terlihat masih kagok menjaga lini belakang.

Pemain pinjaman dari Schalke 04 ini seperti kewalahan menjaga Jamie Vardy di pertandingan Leicester City vs Liverpool. Beberapa kali striker kelas kakap The Foxes tersebut berhasil lolos dan mengancam gawang Alisson Becker.

Jika Liverpool ingin segera bangkit dari keterpurukan ini, nyetelnya Kabak adalah salah satu hal yang diperlukan, di samping mengembalikan Jordan Henderson dan menempatkan Diogo Jota sebagai variasi serangan.