Bola Internasional

Satu Tim di FC Utrecht, Gelandang Berdarah Indonesia Puji Kemampuan Bagus Kahfi

Sabtu, 13 Februari 2021 06:41 WIB
Editor: Subhan Wirawan
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Usai dipastikan gabung FC Utrecht, pemain muda Indonesia Bagus Kahfi dapat pujian dari salah satu bintang keturunan yang juga mentas di Domstedelingen.

Bagus Kahfi sendiri sejak Jumat (05/02/21) lalu, memang sudah diperkenalkan sebagai pemain baru FC Utrecht, tim yang musim ini berkompetisi di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda.

Dilansir dari situs resmi FC Utrecht, klub menjelaskan bahwa Bagus Kahfi menandatangani kontrak di Utrecht selama 18 bulan atau hingga 2022, dengan opsi perpanjangan kontrak dua tahun.

Bagus Kahfi direkrut FC Utrecht dari klub Liga 1 Indonesia, Barito Putera, dan kemungkinan bakal tampil bersama Jong Utrecht atau tim U-18 terlebih dahulu.

Menariknya, di dua tim muda FC Utrecht tersebut terdapat satu pemain keturunan Indonesia yang namanya sempat tenar di Tanah Air beberapa waktu lalu.

Sosok wonderkid yang dimaksudkan itu bernama Ivar Jenner. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia yang saat ini tengah menjalani karier bersama klub junior FC Utrecht.

Gelandang berusia 17 tahun itu diketahui telah menjadi bagian dari tim muda FC Utrecht sejak 2016 lalu. Ivar Jenner bergabung setelah diboyong dari klub top Eredivisie Belanda lainnya, Ajax Amsterdam.

Pasca kedatangan Bagus Kahfi, pemilik satu caps bersama Timnas Belanda U-15 itu ikut memberikan tanggapan. Bahkan, Ivar Jenner mengaku sempat bertemu langsung dengan Bagus Kahfi saat perkenalan tim.

“Ya bro, aku kenal dia (Bagus Kahfi). Aku sempat bertemu saat dia tiba di klub,” ucap Ivar Jenner kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Ivar menjelaskan, bahwa kemampuan Bagus Kahfi saat ini dapat membuatnya bersinar terutama di FC Utrecht yang punya akademi terbaik.

“Dia masih berusia 18 tahun, aku pikir dia bisa sukses disini (FC Utrecht),” tutup Ivar Jenner.

Selain pujian dari Ivar Jenner, kehadiran Bagus Kahfi juga sempat mendapat wejangan dari pemain Indonesia yang lebih dulu mentas di Belanda, Yussa Nugraha.

Menurut Yussa Nugraha, selain menggenjot fisik yang jadi faktor utama kultur sepak bola Eropa, mental saat bertanding juga jadi hal utama. Apalagi lawan yang bakal dihadapi nanti merupakan pemain asli Belanda, sehingga mereka punya keunggulan mental main di kandang sendiri.