INDOSPORT.COM - Penyerang klub Liga 1 PSM Makassar, Ezra Harm Ruud Walian, menjadikan musim 2012/2013 menjadi yang paling fenomenal saat membela Ajax Amsterdam.
Saat itu, penyerang naturalisasi Indonesia ini bermain untuk skuat Jong Ajax U17 setelah didatangkan dari Akademi AZ Alkmaar pada 1 Juli 2012.
Pesepakbola yang memiliki darah keturunan Manado dari ayahnya ini sukses menjadi top skor tim dengan mengemas 28 gol plus berhasil menggondol trofi Eredivisie U17, Piala Liga, dan Future Cup.
"Saya bermain bagus, mencetak banyak gol, dan kami memenangkan hampir semua (kompetisi) yang diikuti," ungkap Ezra Walian dikutip dari laman Ajax Amsterdam.
"Sejak bergabung, saya mendapatkan perasaan yang luar biasa ketika dapat memenangkan segalanya," tambah penyerang yang membela PSM Makassar sejak September 2019 ini.
Lebih lanjut, pesepakbola yang bisa bermain melebar ini menyebut musim 2012/2013 sebagai masa-masa terbaik selama dirinya berkarier di Belanda.
"Kami semua tahu, jika dapat mencapai level terbaik maka tidak ada seorangpun di Belanda yang dapat menangani kami. Kami telah menunjukkannya," tutur pemilik 1 caps untuk Timnas Indonesia ini.
Sayang, Ezra Walian kian sulit bersaing di Jong Ajax U21 hingga harus pergi pada tahun 2016. Sempat melanglang buana ke Almere City dan RKC Waalwijk, ia akhirnya berlabuh ke PSM Makassar.