Liga Inggris

Bukan Cuma Guardiola, Sempurnanya Manchester City Bikin Messi Ogah di Barcelona

Minggu, 14 Februari 2021 12:48 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© getty images
Kesempurnaan raksasa Liga Inggris, Manchester City dan bukan hanya efek Pep Guardiola bisa bikin Lionel Messi ogah berlama-lama di Barcelona. Copyright: © getty images
Kesempurnaan raksasa Liga Inggris, Manchester City dan bukan hanya efek Pep Guardiola bisa bikin Lionel Messi ogah berlama-lama di Barcelona.

INDOSPORT.COM - Ketimbang harus terus merana, Lionel Messi punya kans cicipi Liga Inggris bersama Manchester City diakhir kontraknya. Bukan efek Pep Guardiola saja, kesempurnaan ini buatnya ogah bertahan di Barcelona.

Setelah 20 tahun berjuang bersama, mimpi buruk nirgelar selayaknya era kepelatihan Frank Rijkaard (2007-2008) menghancurkan segalanya. Ya, tak cuma kehilangan trofi LaLiga, Catalan juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di pentas Eropa.

Sampai buat Josep Maria Bartomeu tanggalkan posisi presiden, kondisi El Barca justru berubah jadi kian sekarat gara-gara hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Belum lagi kehadiran pelatih Ronald Koeman yang merusak tatanan kekuatan tim inti.

Walaupun masih bertahan karena klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), Lionel Messi sudah kadung sakit hati ketika kontraknya bocor ke publik dan kepergian sahabat karibnya, Luis Suarez. Hal ini pula membuatnya layak pindah ke Manchester City.

Pablo Zabaleta selaku eks rekannya di Timnas Argentina menyarankan klub Liga Inggris tersebut jadi labuhan baru sang kapten Blaugrana. Alasannya? Bukan hanya karena Guardiola, melainkan juga banyak kenalan yang siap membantunya di sana.

"Leo sudah terlalu lama di LaLiga dan sepantasnya dia cicipi sepak bola Inggris, tawaran Manchester City akan sempurna. Dia tahu Pep, direktur olahraga Txiki Begiristain, direksi Ferran Soriano, dan Kun Aguero," ungkap Zabaleta dilansir Mirror.

"Saya tak pernah berpikir Leo tak mau lagi jadi pemain Barcelona, hal ini berarti ada suatu kesalahan yang sudah terjadi. Saya dan Pep berharap dia bertahan, tapi situasi ini sangat sulit, segalanya tergantung hasil pemilu nanti," tutupnya.

Langkah pasti The Sky Blues nyatanya memang tak main-main amankan jasa kapten La Albiceleste tersebut mulai gaji lebih dari 571 ribu euro (Rp9,6 miliar) per-pekan. Menurut The Athletic, imbasnya bahkan sempat bikin Kevin De Bruyne protes.

Ketika kabar kepergiannya dari Barcelona kian besar, Pep Guardiola malah mampu bikin Manchester City tampil menjanjikan usai punya kans juara Liga Inggris. Jika seperti ini terus, perlukah Lionel Messi datang? Biar waktu yang membuktikan nantinya.