Bursa Transfer

3 Fakta Gleison Bremer, Solusi Baru Pertahanan Keropos Liverpool

Senin, 15 Februari 2021 22:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Klub Liga Inggris, Liverpool, dikabarkan tengah mengincar bek tengah Torino, Gleison Bremer, untuk bursa transfer musim panas mendatang. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Klub Liga Inggris, Liverpool, dikabarkan tengah mengincar bek tengah Torino, Gleison Bremer, untuk bursa transfer musim panas mendatang.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, dikabarkan tengah mengincar bek tengah Torino, Gleison Bremer, untuk bursa transfer musim panas mendatang. The Reds ingin mendatangkan bintang 23 tahun itu untuk memperkuat barisan pertahanan mereka.

Musim 2020-2021 ini Liverpool benar-benar babak belur. Juara bertahan Liga Inggris itu bahkan terancam tidak lolos ke zona Liga Champions. 

Salah satu penyebabnya tak lain adalah karena keroposnya barisan belakang mereka. Selepas ditinggal Virgil Van Dijk yang menepi karena cedera, pertahanan The Reds seperti linglung. 

Hal itu memengaruhi penampilan kiper nomor satu mereka, Alisson Becker, yang dalam sebulan ini sudah melakukan tiga blunder konyol. Untuk itu, tak cukup hanya mendatangkan dua bek tengah baru, Liverpool masih ingin memiliki Gleison Bremer. 

Sebetulnya siapa sosok Glieson Bremer yang menjadi incaran klub sebesar Liverpool? Berikut kami kumpulkan tiga fakta tentangnya. 

1. Dari Sao Paolo ke Serie A

Gleison Bremer merupakan pemain asal Brasil yang mengawali karier sepak bolanya di klub Deportivo. Bremer mulai mentas di usia belum genap 20 tahun ketika dipinjamkan ke klub raksasa Brasil, Sao Paolo. 

Bremer bergabung di tim Sao Paulo B selama setahun sebelum kembali bersama Deportivo U-20. Penampilannya bagusnya mencuri perhatian klub Ateltico Mineiro. 

Di usia yang masih belasan tahun, Bremer resmi hengkang ke Atletico Mineiro. Di mantan klub Ronaldinho itu ia tergabung terlebih dulu dengan tim u-20. 

Akhirnya, pada 2018 atau di usia 20 tahun, ia mendapatkan debut di tim senior Atletico Mineiro. Selama kurang lebih setahun bermain di tim utama, ia mengantongi 26 penampilan dan mencetak satu gol.

Setelah mencuri perhatian di Serie A Brasil, ia pun diajak bergabung oleh pencari bakat klub papan tengah Serie A, Torino. Bremer resmi hengkang ke Torino pada bursa transfer tahun 2018 lalu.

Di Turin, sejauh ini ia telah mencatatkan 62 penampilan di tim senior. Khusus musim ini, ia membuat 20 penampilan di semua kompetisi. 

2. Bek dengan Ofensivitas Tinggi

Gielson Bremer termasuk ke dalam bek tengah dengan naluri menyerang tinggi. Selama memperkuat Torino ia telah menorehkan 8 gol dan 3 assist. 

Bremer tak segan maju ke kotak penalti lawan saat tendangan sepak pojok diambil. Tentu ini menjadi kelebihan tersendiri apabila ia bergabung dengan Liverpool. 

Seperti diketahui, bek utama Liverpool, Virgil Van Dijk, juga bertipe sama dengan Bremer yang suka mencetak gol dan menyelamatkan tim dari kekalahan. Jika keduanya berduet, maka serangan Liverpool pun akan semakin berbahaya. 

3. Telah Lama Jadi Incaran Liverpool

Terungkap bahwa Gleison Bremer ternyata sudah lama menjadi bidikan Liverpool. Sudah sejak tahun lalu ia menjadi target dari transfer The Reds. 

Namun, entah bagaimana Liverpool malah memboyong bek tengah lain di bursa transfer musim dingin lalu. Meski begitu, manajemen The Reds nampaknya masih tertarik terhadap Bremer. 

Jika jadi mendatangkannya, Liverpool diyakini tak perlu keluar kocek banyak. Harga Gleison Bremer saat ini dibanderol dengan cukup murah. 

Liverpool dipercaya tak akan keluar uang lebih dari 10 juta pound untuk bek 23 tahun itu. Tentu ini jadi keuntungan besar bagi Liverpool.

Omong-omong soal pemain murah, The Reds era Jurgen Klopp memang sering membeli pemain 'antah berantah' dengan harga murah. Sebut saja Divock Origi (Rp210 miliar), Ben Davies (Rp32 miliar), Andrew Robertson (RP174 miliar). 

Namun beberapa di antara pembelian di bursa transfer itu memang cukup efektif, sebab pemain-pemain itu mampu menjadi salah satu pilar penting kesuksesan Liverpool meraih Liga Champions dan menjuarai Liga Inggris musim lalu.