In-depth

Rangkaian Blunder Alisson Tanda Kerinduan Terhadap Virgil van Dijk?

Senin, 15 Februari 2021 14:39 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Clive Brunskill/Getty Images
Alisson tengah jadi sorotan berkat rangkaian blunder. Benarkah kesalahan-kesalahan itu terjadi karena ia merindukan Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool? Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Alisson tengah jadi sorotan berkat rangkaian blunder. Benarkah kesalahan-kesalahan itu terjadi karena ia merindukan Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool?

INDOSPORT.COM Alisson tengah jadi sorotan berkat rangkaian blunder. Benarkah kesalahan-kesalahan itu terjadi karena ia merindukan Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool?

Berstatus sebagai juara bertahan, Liverpool justru menunjukkan penurunan performa di Liga Inggris musim ini. The Reds tertahan di peringkat 4 dan tertinggal 13 poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen.

Seperti diketahui, Liverpool memang baru saja mengalami 3 kekalahan beruntun di Liga Inggris. Seusai dibekap Brighton, mereka dihajar Manchester City 1-4 dan Leicester City 1-3.

Sorotan pun kemudian tertuju pada kiper Alisson Becker. Absen di laga melawan Brighton, Alisson justru membuat dua blunder saat menghadapi City. Tak berhenti di situ, ia kemudian kembali membuat kesalahan saat menghadapi Leicester.

Saat melawan The Foxes kemarin, kesalahan komunikasi dengan Ozan Kabak membuat Alisson maju keluar kotak penalti untuk mengamankan bola, meski sejatinya masih ada sang bek baru yang coba mengawal Jamie Vardy.

Alisson kemudian justru berbenturan dengan Kabak dan bola jatuh ke kaki Vardy yang kemudian mencetak gol mudah ke gawang kosong.

Efek Ketiadaan Virgil van Dijk?

Liverpool memang mengalami krisis di lini belakang hampir sepanjang musim ini berjalan. Bek tengah andalan mereka, Virgil van Dijk, cedera parah saat melawan Everton pada Oktober lalu, dan bakal absen hingga akhir musim ini.

Kondisi itu diperparah dengan cedera yang juga dialami Joe Gomez dan Joel Matip. Jurgen Klopp pun kemudian melakukan sejumlah perubahan seperti menarik Jordan Henderson dan Fabinho jadi bek tengah dan mendatangkan Ozan Kabak dan Ben Davies di bursa transfer Januari.

Meski demikian, ketiadaan van Dijk masih gagal ditutupi oleh para pemain lain, khususnya soal komunikasi dan kepemimpinan di lini belakang. Dua hal inilah yang kemudian dinilai sebagai penyebab maraknya blunder Alisson belakangan ini.

Pada gol Vardy di laga akhir pekan lalu, Alisson memilih maju meninggalkan kotak penalti untuk mengamankan bola panjang menuju Vardy, meski sejatinya masih ada Kabak yang mencoba mengamankan bola itu.

Namun, kegagalan komunikasi justru membuat keduanya bertabrakan sehingga bola jatuh ke kaki Vardy.

Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan minimnya kepercayaan Alisson terhadap para beknya. Alih-alih memberi kesempatan kepada Kabak untuk mengamankan bola itu, sang penjaga gawang memilih melakukannya sendiri.

Situasi ini diyakini tidak lepas dari menurunnya level kedisplinan lini belakang Liverpool, seiring ketiadaan van Dijk yang biasanya bertugas mengatur rekan-rekannya di lini belakang.  Hal ini tentunya mengurangi ketenangan Alisson dalam menjaga gawangnya.

Apalagi, sejak absennya van Dijk dan rangkaian cedera yang dialami para pemain belakang lainnya, Jurgen Klopp terus mengganti-ganti duet bek tengahnya.

Squawka mencatat duet Jordan Henderson – Ozan Kabak di laga melawan Leicester adalah duet bek tengah keenam belas yang dijajal oleh Klopp sepanjang musim ini.

Terus bergantinya pasangan bek tengah ini tentu menyulitkan dalam membangun komunikasi dan kekompakan, tak cuma bagi dua bek tengah tersebut, tapi juga komunikasi mereka dengan Alisson sebagai lapisan terakhir pertahanan.

Jurgen Klopp sendiri awal bulan ini telah menyebut bahwa Virgil van Dijk kemungkinan tidak akan kembali bermain di sisa musim ini. Dengan demikian, ia harus menemukan formula yang tepat di lini belakang, khususnya sektor bek tengah.

Tak hanya menemukan pasangan yang tepat, Klopp juga harus bisa memperbaiki komunikasi dan kepercayaan Alisson terhadap para pemain belakang, selama Virgil van Dijk masih harus absen. Jika tidak, bukan tidak mungkin blunder melawan Leicester kemarin bukanlah blunder terakhir Alisson.