Bola Internasional

Dituding Rekrut Asnawi Demi Keuntungan Semata, Pelatih Ansan Greeners Buka Suara

Senin, 15 Februari 2021 18:28 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Asnawi Mangkualam Bahar disebut hanya jadi objek keuntungan Ansan Greeners memanfaatkan popularitas warga Indonesia, sang pelatih Kim Gil-sik pun buka suara. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Asnawi Mangkualam Bahar disebut hanya jadi objek keuntungan Ansan Greeners memanfaatkan popularitas warga Indonesia, sang pelatih Kim Gil-sik pun buka suara.

INDOSPORT.COM - Tampil gemilang bersama Timnas Indonesia langsung membuat Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi Mangkualam ke klub K League 2, Ansan Greeners. Dipercaya hanya objek keuntungan bisnis, pelatih Kim Gil-sik buka suara.

Meniti karier sejak masuk skuat Garuda Junior, bek yang kini berusia 21 tahun ini masuk jajaran pemain terbaik pilihan PSSI. Tak heran, gara-gara ini pula jalannya untuk ikut ambil bagian bersama skuat senior berjalan mulus.

Sukses bantu Garuda Nusantara raih perak di SEA Games 2019, mantan bek PSM Makassar ini pun membuat pelatih Shin Tae-yong terkesima. Akhirnya, melalui sang pelatih asal Korea Selatan tersebut, ia pun direkomendasikan gabung Green Wolves.

Kehadiran Asnawi ini tak lepas dari isu miring berupa bisnis, sebut saja kemiripan dengan Egy Maulana Vikri yang gabung tim Polandia, Lechia Gdansk atau Bagus Kahfi selaku pemain Indonesia di Utrecht. Diketahui, ada peran keuntungan Tanah Air nantinya.

Ya, adanya pemain Timnas selalu saja membuat warga Indonesia berbondong-bondong mengikuti media sosial tim dari luar yang tentu saja menambah popularitas sekaligus keuntungan bagi satu pihak. Namun, Kim Gil-sik selaku pelatih Ansan Greeners tak sependapat.

"Merekrut Asnawi bukanlah strategi pemasaran klub, dan dia diberi kesempatan karena alasan keahlian. Namun dia datang di Korea dengan gaya permainan sendiri, maka perlu adanya proses adaptasi. Sejujurnya saya sempat khawatir," tukasnya dilansir Laodong.

"Sepak bola di Asia Tenggara sudah berkembang pesat dan saya berharap kedatangan Asnawi bisa menghapus prasangka buruk terhadap sepak bola luar. Saya juga ingin kedatangannya bukan hanya sebagai fenomena sementara," imbuhnya.

Sebelum bek Juku Eja, ada bintang Timnas Vietnam yakni Xuan Truong dan Cong Phuong yang mencoba cicipi pentas teratas Negeri Ginseng. Sayangnya, kedua pemain wakil salah satu negera ASEAN itu malah tampil kurang maksimal hingga kembali ke klub lokal.

Di sinilah Asnawi Mangkualam wajib belajar untuk bisa menghilangkan streotip gagal sekaligus belajar dari pengalaman dua orang itu. Adapun pemain Timnas Indonesia dan kesayangan Shin Tae-yong ini wajib tak kena star syndrome selama di Ansan Greeners.