Liga Italia

Suning Group Sepakat Jual Inter Milan Dengan Nilai 850 Juta Euro ke Raksasa Inggris

Senin, 15 Februari 2021 03:24 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Steven Zhang, pemilik Inter Milan. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Steven Zhang, pemilik Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Pemilik Inter Milan, Suning Group, dikabarkan telah sepakat menjual saham mayoritas mereka ke perusahaan raksasa asal Inggris dengan nilai kontrak sebesar 850 juta euro.

Melansir dari laman Corriere della Sera, kesepakatan jual beli antara Suning Group sebagai pihak pengakuisisi Inter Milan dengan perusahaan investasi internasional Inggris, BC Partners telah menemui titik terang.

Sebelumnya, pihak Suning Group memang sempat menolak tawaran dari BC Partners, lantaran nilai yang diberikan BC Partners masih kurang tinggi.

Permintaan awal Suning untuk melepas saham Inter Milan adalah 1 miliar euro, sementara tawaran BC Partners cuma sebesar 750 juta euro.

Namun dalam penawaran lebih lanjut, kedua pihak dikabarkan sepakat dengan nilai 850 juta euro yang diajukan BC Partners untuk pengakuisisian Inter Milan dari Suning Group.

Meski disebut telah mencapai kesepakatan, namun laman Corriere della Sera belum menjelaskan kapan proses penjualan saham Inter Milan akan terjadi.

Sebagai informasi, Inter Milan sendiri memang sedang alami krisis keuangan cukup pelik sepanjang tahun lalu. Akibat pandemi Covid-19 yang merebak, membuat pemasukan Inter Milan dari penjualan tiket penonton berkurang drastis. Padahal di tahun sebelumnya, Inter Milan sudah lakukan belanja besar untuk memperkuat skuad mereka.

Dengan situasi tersebut, disebutkan bahwa pada tahun 2020 kemarin Inter Milan telah mengalami kerugian sebesar 100 juta euro, beberapa laporan bahkan menyebut total kerugian mencapai 150 juta euro lebih.

Selain BC Partners, terdapat dua perusahaan besar dunia lain yang juga berminat membeli saham mayoritas Inter Milan.

Berdasarkan data Il Sole 24 Ore, dua perusahaan itu adalah Fortress Company dan Mubadala Investment Company. Perusahaan tersebut dikabarkan bakal membentuk satu konsorsium untuk mengakuisisi saham Inter Milan dari Suning Group.