In-depth

Duel Antarlini Porto vs Juventus di Liga Champions: Ronaldo Jadi Mimpi Buruk

Rabu, 17 Februari 2021 17:07 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Stefano Guidi/Getty Images
Selebrasi gol Cristiano Ronaldo di laga Juventus vs AS Roma. Copyright: © Stefano Guidi/Getty Images
Selebrasi gol Cristiano Ronaldo di laga Juventus vs AS Roma.
Kiper

Pada sektor paling belakang alias penjaga gawang, Agustín Marchesín bakal jadi tembok pertahanan terakhir Porto kala menghalang serangan-serangan Juventus.

Sedangkan di kubu Juventus, sosok Gianluigi Buffon yang banyak pengalaman tampaknya akan kembali dipercaya Pirlo sebagai penjaga gawang.

Secara statistik, Agustín Marchesín yang punya menit bermain lebih banyak musim ini catatkan jumlah clean sheets lebih baik ketimbang Gianluigi Buffon.

Dalam 24 pertandingan di semua ajang musim ini, Agustín Marchesín berhasil mencatatkan 13 kali clean sheets, termasuk empat kali tanpa kebobolan di penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Sementara Gianluigi Buffon, dari 9 laga yang dijalani dirinya baru mencatatkan 5 clean sheets, dengan satu diantaranya terjadi di penyisihan Liga Champions saat berjumpa Barcelona.

Bek
Untuk urusan pertahanan, kedua tim bakal memainkan duet bek berbeda. Di kubu Porto akan mengandalkan Manafa, Pepe, Leite serta Sarr sebagai kuarter. Sementara Juventus kemungkinan menggunakan trio De Ligt, Chiellini, Danilo sebagai starter.

Dengan mengandalkan tiga bek, Juventus berpotensi kesulitan jika menghadapi serangan balik Porto terutama dari sisi sayap yang biasanya sering ditinggal untuk lakukan overlap.

Jika melihat dari statistik di kompetisi liga, Porto sejauh ini sudah kebobolan 21 gol dari 19 pertandingan, sementara Juventus lebih kecil dengan 19 kebobolan dalam 21 laga.

Gelandang
Pada lini tengah, Juventus kembali mengandalkan Rabiot, McKennie, Bentancur sebagai motor penggerak permainan. Ketiga pemain tersebut akan dibantu Cuadrado serta Chiesa, yang bertindak sebagai wing midfielder di sisi kiri dan kanan.

Di kubu tuan rumah, Sergio Oliveira akan saling bekerjasama dengan Vieira sebagai defensive serta central midfielder. Peran keduanya akan sangat vital bagi Porto dalam memutus serangan, serta memainkan tempo kala menguasai bola.

Untuk membantu serangan, dua winger Neto Lopez dan Jesus kan jadi senjata rahasia Porto untuk membongkar pertahanan Juventus yang cukup rawan.

Penyerang
Terakhir adalah sektor penyerangan, di mana tim Porto masih akan mengandalkan duet Marega dan Taremi. Total duet kedua pemain ini sudah menghasilkan 18 gol untuk Porto.

Untuk Juventus sendiri, Ronaldo yang bakal jadi ujung tombak akan dibantu dengan Alvaro Morata sebagai second striker yang berperan sebagai penarik bek lawan.

Secara keseluruhan, duet Ronaldo-Morata jauh lebih baik ketimbang pasangan striker tim tuan rumah. Tercatat, dua mantan Real Madrid ini telah menciptakan 20 gol sepanjang musim 20/21.