INDOSPORT.COM - Winger Real Sociedad, Adnan Januzaj, akan kembali bertemu mantan klubnya, Manchester United, pada babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/02/21) dini hari WIB.
Adnan Januzaj bukanlah sosok asing untuk Manchester United. Pemain berusia 25 tahun ini pernah beberapa tahun berkarier di Old Trafford.
Diboyong dari Anderlecht pada 2011, Januzaj baru bisa menembus skuat utama Manchester United di akhir kepelatihan Sir Alex Ferguson musim 2012/2013. Pemain asal Belgia kemudian jadi salah satu bintang muda Setan Merah di era David Moyes pada musim berikutnya.
Pada musim 2013/2014, Moyes menjadikan Januzaj sebagai pilar penting di lini serang Manchester United. Dia pun mencatatkan 38 pertandingan dengan mengemas lima gol serta delapan asis di semua ajang.
Penampilan apiknya itu membuat Adnan Januzaj dilabeli wonderkid yang bisa menjadi penerus legenda Manchester United, Ryan Giggs, di masa depan.
Namun nasib Januzaj berubah usai David Moyes dipecat dan digantikan oleh Louis van Gaal sebagai pelatih Manchester United pada musim 2014/2015. Van Gaal memilih untuk memboyong Memphis Depay sebagai pemain sayap yang membuat Januzaj kehilangan tempat utama di skuat Setan Merah.
Januzaj jarang dimainkan dan cuma mencatatkan 29 penampilan di semua kompetisi dengan memanen lima gol dan empat asis. Dia pun sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Sunderland, hingga akhirnya dilepas ke Real Sociedad pada tahun 2017.
Januzaj mengakui bahwa kariernya bersama Manchester United menurun karena Van Gaal. Menurutnya, sosok meneer Belanda bukanlah pelatih yang membuatnya nyaman untuk pesepakbola muda.
"Saya cuma membutuhkan seorang pelatih yang percaya pada saya. Setelah Moyes pergi, itu sulit karena saya tidak banyak bermain. Saya memainkan satu pertandingan, lalu tetap di bangku cadangan, lalu satu pertandingan lagi, lalu enam di bangku cadangan," kata Januzaj dikutip dari Eurosport.
“Van Gaal mengatakan kepada saya pada akhir-akhir bursa transfer bahwa saya bisa dipinjamkan dan saya dilepas ke Jerman," imbuhnya.