Liga Indonesia

Klub Miliknya Ultah ke-13, Begini Harapan Putra James Bond Indonesia

Jumat, 19 Februari 2021 02:30 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Owner klub Liga 3 asal Depok, Persipu FCF, Andrew Baskoro. Copyright: © Indra Citra Sena/INDOSPORT
Owner klub Liga 3 asal Depok, Persipu FCF, Andrew Baskoro.

INDOSPORT.COM - Pelajaran hidup bisa datang dari mana saja, tapi yang paling utama biasanya ditanamkan oleh orang tua kita sendiri sejak dini. Andrew Baskoro Rusdy merasakannya.

Mantan pesepak bola nasional yang kini menjadi owner klub Liga 3, Persipu FC, ini selalu memegang teguh petuah dari sang ayahanda dalam setiap langkah, termasuk ketika menjalani karier di kancah bal-balan Tanah Air.

Sekadar mengingatkan, Andrew Baskoro merupakan putra sulung dari Teddy Rusdy, yang notabene pensiunan jenderal bintang dua TNI Angkatan Udara (AU) RI sekaligus legenda intelijen berjulukan James Bond-nya Indonesia.

Sejarah mencatat nama Teddy Rusdy sebagai salah satu tokoh penting di rezim pemerintahan Orde Baru. Dia merupakan orang kepercayaan Panglima TNI kala itu, Benny Moerdani.

Teddy Rusdy banyak menorehkan prestasi di bidang militer dan intelijen, terutama operasi pembebasan sandera pembajakan pesawat Garuda Indonesia penerbangan 206 DC-9 atau Kasus Woyla, 28 Maret 1981. Jabatan terakhir sang patriot di ranah TNI adalah Asrenum Pangab.

Saking menterengnya rekam jejak Teddy Rusdy sampai-sampai ia dijuluki James Bond yang mengacu kepada karakter fiktif tersohor dalam film Hollywood bergenre spionase, 007. Dia berpulang di usia 79 tahun pada 31 Mei 2018 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Meski berlatar belakang militer, Teddy Rusdy tetap memperhatikan kegiatan putranya, Andrew Baskoro, yang aktif berkecimpung di sepak bola Indonesia sejak masih berstatus pemain profesional hingga kini mengelola klub Liga 3 asal Depok, Persipu FC.

"Saya mendirikan klub ini pada 2008 dan belakangan terdaftar sebagai anggota PSSI dan berkompetisi di Liga 3 sejak 2017," kata Baskoro saat ditemui redaksi berita olahraga INDOSPORT di sela-sela acara syukuran ulang tahun ke-13 Persipu FC, Jakarta, Kamis (18/2/21).

"Kalau dipikir-pikir, semua ini berangkat dari salah satu nilai penting yang diajarkan oleh ayah saya. Dia terbiasa menciptakan kesempatan kepada orang lain setiap kali memulai sebuah bisnis selepas pensiun dan meninggalkan dunia militer-intelijen," cetusnya.

Saat mendirikan Persipu FC, Andrew Baskoro barangkali belum bisa persis meniru ayahnya yang terhitung banyak menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Maklum, klub Liga 3 bukanlah tempat  untuk mencari kemapanan secara finansial.

"Tentu jauh sekali bila dibandingkan sama bapak, tapi setidaknya saya menciptakan kesempatan mengembangkan karier sepak bola bagi pemain-pemain muda. Semoga ke depan Persipu FC bisa lebih baik lagi," imbuh Andrew Baskoro.