In-depth

Bruno Fernandes: Si Maestro Penakluk Liga Europa

Jumat, 19 Februari 2021 09:49 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Europa League
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, dalam pertandingan Liga Europa kontra Real Sociedad, Kamis (18/2/21). Copyright: © Europa League
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, dalam pertandingan Liga Europa kontra Real Sociedad, Kamis (18/2/21).
Penakluk Liga Europa

Memang tak ada yang menafikan kontribusi Bruno Fernandes kepada Manchester United sejak bergabung pada Januari 2020 lalu.

Sejak debutnya di bulan Februari 2020, mantan pemain Udinese ini memiliki kontribusi sebanyak 52 gol atau assists dalam 58 penampilan di segala ajang.

Perannya sebagai gelandang serang pun membuat catatan ini kian mengagumkan. Sebab, bila dibanding para pemain Liga Inggris lainnya yang berposisi penyerang, tak ada yang memiliki kontribusi sebanyak Fernandes sejak debutnya bersama Man United.

Catatan-catatan ini pun cukup untuk membuktikan bahwa Fernandes menjadi ruh, menjadi juru selamat, serta menjadi pemain paling penting di kubu Man United.

Meski belum sekalipun memberikan gelar, namun apa yang dicapai Fernandes sendiri cukup untuk membuktikan bahwa dirinya siap memimpin rekan-rekannya untuk meraih trofi di akhir musim.

Lantas, sematan maestro penakluk Liga Europa di artikel ini apakah memang pantas diberikan kepada Bruno Fernandes? Bisa pantas, bisa tidak.

Sematan itu akan terkesan tidak pantas jika mengacu pada gelar. Toh, Fernandes belum pernah sekalipun menjuarai ajang ini. Bahkan, di musim lalu ia dan Man United harus rela tersungkur di semifinal.

Namun, sematan itu akan terasa pantas jika menilik catatannya selama bermain di ajang kasta kedua se benua biru tersebut.

Bruno Fernandes diketahui telah bermain di ajang Liga Europa selama empat musim sejak musim 2017/18 hingga musim 2020/21 ini.

Dalam periode tersebut, ia membela dua tim yakni Sporting CP dan Manchester United di mana Fernandes bermain penuh satu musim dalam ajang Liga Europa hanya sebanyak dua kali yakni di musim 2018/19 dan 2019/20.

Selebihnya, Fernandes bermain di Liga Europa sebagai ‘buangan dari Liga Champions’ yakni di musim 2017/18 bersama Sporting CP dan 2020/21 atau musim ini bersama Man United.

Dalam kesertaannya di Liga Europa selama empat musim itu hingga saat ini (leg pertama babak 32 besar), Fernandes telah tampil sebanyak 25 kali dengan torehan 16 gol dan 10 assist (26G/A).

Jika dihitung berdasarkan kontribusi golnya dan posisi yang ia mainkan, Fernandes benar-benar menikmati ajang Liga Europa di mana setiap satu pertandingan ia selalu dipastikan memberi kontribusi berupa satu gol atau satu assist.

Catatan tersebut kian diperkuat dengan fakta bahwa sejak musim 2019/20 lalu hingga saat ini, tak ada pemain yang mampu melebihi catatan golnya di Liga Europa dengan 10 gol.

Catatan ini bertambah hebat mengingat di musim 2020/21 ini Fernandes sama sekali tak bermain di fase grup Liga Europa karena Man United tampil d Liga Champions sebelum terlempar ke ajang ini karena finis di tempat ketiga.

Berdasarkan catatan-catatan itu, pantas jika Maestro Liga Europa disematkan kepada Bruno Fernandes. Tentunya, sematan itu akan bertambah lengkap jika ia mampu mempersembahkan gelar Liga Europa kedua untuk Manchester United.