Liga Inggris

3 Pemain yang Dipastikan Kehilangan Tempat di Chelsea Usai Imbang Lawan Southampton

Minggu, 21 Februari 2021 14:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Richard Heathcote/Getty Images
Gelandang muslim berkebangsaan Prancis milik klub Liga Inggris Chelsea NGolo Kante. Copyright: © Richard Heathcote/Getty Images
Gelandang muslim berkebangsaan Prancis milik klub Liga Inggris Chelsea NGolo Kante.
1. Kurt Zouma (Bek)

Kurt Zouma menjadi nama pertama yang diyakini takkan sering mendapat menit bermain memadai di sisa musim 2020/21 ini.

Kendati dirinya menjadi andalan di lini belakang Chelsea saat diasuh Frank Lampard, namun tipikal permainannya jauh dari apa yang diharapkan Tuchel.

Laga melawan Southampton pun menjadi buktinya. Zouma yang berposisi sebagai bek tengah dalam skema 3-4-2-1 kerap kehilangan konsentrasi dan kewaspadaannya saat naik ke tengah lapangan saat menyerang.

Karena kurangnya konsentrasi dan kewaspadaannya, Chelsea harus kebobolan dengan mudah oleh Southampton lewat Takumi Minamino yang berlari di antara Zouma dan Azpilicueta.

Andai Zouma sedikit fokus, gol ini takkan tercipta dan posisinya akan aman sebagai bek Chelsea.

2. N’Golo Kante (Gelandang)

N’Golo Kante memang tampil apik dalam laga melawan Southampton. Namun, apiknya penampilannya hanya saat Chelsea berada dalam tekanan atau dalam fase bertahan.

Tak ayal, statistiknya dalam bertahan seperti intersep, blok, Ball Recoveries lebih baik dari pemain lainnya. Namun sayang, statistik ini tak berguna karena di laga ini Chelsea bermain mendominasi.

Kante terbilang pemain yang limit karena ia spesial saat bertahan sehingga perannya akan terlihat saat tim yang ia bela bermain defensive.

Sedangkan di permainan yang agresif, Kante tak bisa berbuah banyak sebagai Double Pivot karena ia tak mampu melepaskan umpan dengan baik ataupun Through Pass ke lini depan layaknya Jorginho.

Memang Tuchel menyukai pemain seperti Kante. Namun, untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Tuchel mau tidak mau harus merubah taktik yang ia pakai.

Sehingga, setidaknya hingga akhir musim 2020/21 nanti, Kante akan sedikit tersisihkan karena Double Pivot di skema 3-4-2-1 akan dimiliki Jorginho serta Mateo Kovacic.

3. Tammy Abraham (Penyerang)

Tammy Abraham menjadi nama terakhir yang diyakini sulit kembali ke starting line up jika meniliki permainannya kala Chelsea ditahan imbang Southampton.

Tuchel sendiri menyadari hal ini. Sehingga ia menarik Abraham keluar saat babak kedua hendak dimulai dan digantikan Callum Hudson-Odoi.

“Itu bukan karena cedera. Sulit baginya (Abraham) untuk menunjukkan kualitasnya. Kami tidak senang dengan penampilan di area 20 meter ke gawang lawan,” ujar Tuchel saat ditanya mengapa mengganti Abraham.

Memang di laga itu, Abraham tak mampu membuka atau mencari ruang untuk mendapatkan bola. Ketika mendapat bola, ia malah mudah kehilangan bola atau bahkan menyia-nyiakan peluang yang ada.

Dengan fakta itu, bisa saja Abraham akan sulit kembali ke starting line up dan posisi tersebut akan digantikan Olivier Giroud yang memang berpengalaman dalam mencari celah serta melakukan kombinasi di lini depan.