Tersimpan Penyesalan dari Real Madrid di Balik Sinar Erling Haaland

Sebaliknya, Haaland membuat Real Madrid mempertimbangkan kembali. Penyerang Timnas Norwegia ini terus bersinar saat berseragam Red Bull Salzburg dan Dortmund.

Di Liga Champions, Haaland mencetak 18 gol dari 13 pertandingan. Pada 17 Februari, Haaland membuat dua gol untuk membantu Dortmund mengalahkan Sevilla di kandang lawan dengan skor 3-2 di leg pertama babak 16 besar.

Real Madrid tentu menyesali melihat apa yang diperlihatkan Haaland selama setahun terakhir. Mereka telah melupakan sebuah "permata", yang dinilai oleh para pakar sepak bola akan menjadi jelmaan Cristiano Ronaldo.

Dari kegagalan merekrut Haaland, terlihat jelas bahwa tim rekrutmen Real Madrid tidak tampil baik dalam menjalankan tugasnya. Mereka menyia-nyiakan salah satu bakat sepak bola dunia.

Andai Real Madrid memang menyadari kesalahannya, tentu semuanya sudah terlambat. Tim ibu kota harus mencoba untuk memaksimalkan potensi dari Vinicius atau Rodrygo.

Baru-baru ini, Real Madrid mendapat kabar buruk saat Karim Benzema mengalami cedera. Mantan striker Lyon tidak bisa bermain melawan Valladolid di LaLiga dan terancam absen saat bertanding melawan Atalanta di Liga Champions.

Untuk menggantikan Benzema, Los Blancos kemungkinan besar akan menggunakan Mariano Diaz. Ini bukanlah pilihan ideal untuk Zinedine Zidane. Namun, jika Erling Haaland bermain untuk Real Madrid, semuanya mungkin berbeda.