Liga Italia

Eks Inter Milan Bongkar Pertengkaran dengan Mourinho, Sampai Dimaki-maki

Sabtu, 27 Februari 2021 14:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© okdiario.com
Eks penggawa Inter Milan Julio Cesar membongkar pertengkaran dengan pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho pada saat melakukan perayaan ketika meraih gelar Serie A Italia di tahun 2009. Copyright: © okdiario.com
Eks penggawa Inter Milan Julio Cesar membongkar pertengkaran dengan pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho pada saat melakukan perayaan ketika meraih gelar Serie A Italia di tahun 2009.
Eks Inter Milan Bongkar Pertengkaran dengan Mourinho, Sampai Dimaki-maki

Situasi itu pun membuat Cesar dan Mourinho akhirnya terlibat perang kata-kata sampai akhirnya menjadi pertandingan sumpa serapah antara keduanya pada saat itu di Serie A Italia.

"Saat itu Mourinho berjalan lewat. Dia berteriak, "Julio Cesar, kenapa kamu tidak pergi ke sana sendiri?". Aku balas berteriak, "Semua orang ingin pergi. Mereka hanya takut memberitahumu, tapi aku tidak"', tuturnya.

Julio Cesar diketahui memiliki andil besar dalam kesuksesan Inter Milan meraih gelar scudetto di tahun 2009, dan itulah mengapa dirinya menolak untuk menerima keinginan Mourinho dan berdebat dengan manajernya saat ini.

"Mourinho terus berjalan menuju kamarnya. Aku tidak akan menerima begitu saja, jadi aku mengejarnya. Ketika dia masuk ke kamarnya, saya mengikutinya," katanya.

Namun siapa sangka, jika akhirnya Julio Cesar berhasil membawa Jose Mourinho untuk berkeliling alun-alun utama Milan, tetapi pada akhirnya pelatih Tottenham Hotspur itu tiba-tiba bangkit dan memaki legenda Brasil.

"Dia berbaring di tempat tidur dan aku berkata kepadanya, "Lihat, jika kamu tidak pergi ke Piazza, kamu tidak akan pernah memenangkan kejuaraan lagi."

Tiba-tiba Mourinho bangkit dan mulai memaki saya. Dia memanggil saya setiap nama di bawah matahari. Saya tidak yakin, tapi saya pikir dia mungkin menganggap serius apa yang saya katakan. Apa pun kasusnya, dua bus segera tiba untuk membawa kami ke Piazza del Duomo.

"Beberapa saat kemudian kami berada di alun-alun bernyanyi dan merayakannya bersama para penggemar. Pada satu titik - saya sangat mabuk - saya mencengkeram leher Mourinho dan berkata, "Jadi, kamu benar-benar ingin tinggal di hotel ?! Lihat ini! Ini untukmu!"' tukasnya.