In-depth

Tony Adams, Kapten Setia Arsenal yang Pernah Terjerat Kehidupan Kelam

Minggu, 28 Februari 2021 16:43 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© MARCA
Mantan legenda Arsenal, Tony Adams, saat menjadi pelatih di pinggir lapangan.  Copyright: © MARCA
Mantan legenda Arsenal, Tony Adams, saat menjadi pelatih di pinggir lapangan.
Terjerat Kehidupan Kelam

Di samping kesuksesannya, Tony Adams juga tengah berjuang melawan ketergantungan alkohol yang sudah menjeratnya sejak pertengahan tahun 80-an. Dalam masa-masa ini, Adams sering terlibat perkelahian di klub malam. 

Bahkan, pada tahun 1990 ia pernah mengalami kecelakaan mobil karena mengendarai dalam keadaan mabuk berat. Adams sempat dipenjara selama empat bulan atas perbuatannya itu. 

Bukan cuma ketergantungan alkohol, ia juga terjerat kehidupan seks bebas. Kejatuhannya kepada kehidupan kelam membuat pernikahan pertamanya mengalami kegagalan. 

Namun, pada 1996, masalah ketergantungan Tony Adams kepada alkohol dan seks perlahan mulai sirna seiring kedatangan pelatih baru Arsenal, Arsene Wenger. Di bawah Wenger, para pemain Arsenal harus menjalani gaya hidup yang ketat, mulai dari diet makanan sampai gaya hidup. 

Rupanya hal ini sedikit banyak membantu Tony Adams untuk bebas dari ketergantungannya. Beberapa tahun setelah Wenger menjabat, Adams membalasnya dengan mempersembahkan 2 gelar Liga Primer Inggris dan 2 FA Cup. 

Gelar itu dipersembahkan masing-masing pada musim 1997/98 dan 2001/02. Tony Adams menjadi satu-satunya kapten dalam sejarah sepak bola Inggris yang memimpin klubnya meraih gelar liga di tiga dekade berbeda. 

Pada bulan Agustus 2002, persis sebelum dimulainya musim 2002/03, Tony Adams akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain profesional. Laga final Piala FA di pengujung musim 2001/02 akhirnya menjadi laga terakhirnya di dunia sepak bola profesional. 

Total, Tony Adams, mencatatkan 673 penampilan untuk Arsenal di semua kompetisi dan turnamen (hanya David O'Leary yang mencatatkan lebih banyak penampilan) serta menjadi kapten tersukses dalam sejarah klub. 

Bahkan, sebagai bentuk penghormatan, nomor 6 yang menjadi nomor punggungnya dipensiunkan selama tiga musim sebelum akhirnya digunakan kembali oleh Philippe Senderos (2006/07). 

Sementara di level internasional, Tony Adams juga menjadi andalan Timnas Inggris sejak tahun 1987-2000. Adams total mengoleksi 66 caps bersama skuad The Three Lions. 
 
Selepas pensiun, Tony Adams menggeluti dunia kepelatihan. Klub profesional pertamanya adalah Wycombe Wanderers yang ia besut mulai November 2003.

Sayang, debut kepelatihan eks bek Arsenal  tidak begitu gemilang. Wycombe harus didegradasi di akhir musim. 

Namun, karier Tony Adams mengalami peningkatan semenjak itu. Ia dipercaya melatih sejumlah klub kasta atas liga seperti Feyenoord (2005), Porstmouth (2006), hingga Granada (2017). Bahkan, bersama Portsmouth ia sempat membawa timnya menjuarai Piala FA 2007/08 dan finis di posisi kesembilan Liga Inggris