3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Siap Jadi Mimpi Buruk Bali United

Muhammad Rafli mendapat kesempatan tampil di laga uji coba pertama saat dimasukkan pada babak kedua oleh pelatih Shin Tae-yong. Sebagai seorang striker, ekspektasi terhadap M. Rafli cukup besar di Timnas Indonesia. 

Untungnya, pada laga kontra Tira Persikabo M. Rafli bisa membayar kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong. Baru masuk kurang dari lima menit, ia langsung mencetak gol lewat sundulan hasil umpan silang Kushedya Hari Yudo. 

Aksi M. Rafli patut mendapat pujian. Sebab sebagai striker, Rafli mampu mengubah permainan dengan gol yang diciptakannya. 

Indonesia memang patut berharap banyak pada sosok M. Rafli untuk menjadi striker masa depan Timnas Indonesia. Pemain Arema FC itu sudah menunjukkan kematangan di usianya yang masih sangat muda. 

Nama Muhammad Rafli mulai melambung ketika pemain 22 tahun itu menjadi andalan Indra Sjafri di Timnas U-19. Di tangan Indra Sjafri, M. Rafli yang tadinya bermain sebagai gelandang disulap menjadi striker. 

Sebagai striker M. Rafli tergolong cukup tajam. Pada dua tahun lalu ia sempat menjadi top skor Piala Merlion di Singapura. 

3. Rachmat Irianto

Nama berikutnya yang tampil bagus di laga Timnas Indonesia U-23 vs Persikabo adalah Rachmat Irianto. Bek tangguh milik Persebaya Surabaya ini membuktikan kualitasnya sebagai pemain belakang muda paling potensial saat ini. 

Keputusan Shin Tae-yong untuk memainkannya sejak menit pertama memang sangat tepat. Rachmat Irianto mampu tampil lugas dalam menghentikan serangan dari pemain-pemain Tira Persikabo., dan hal itu akan ia ulangi saat berjumpa Bali United nanti. 

Selain itu, Rachmat Irianto memiliki kelebihan untuk memainkan sejumlah posisi di lini belakang. Ia tercatat bisa bermain di posisi bek tengah, gelandang bertahan, dan bek sayap kiri. Kemampuan ini tentu sangat berguna bagi Timnas Indonesia U-23 dan senior di masa mendatang.