Tiga Catatan Timnas Indonesia U-23 yang Wajib Dibenahi Usai Menangi Dua Laga Uji Coba

Selain masih bergantung pada pemain senior, skuad Timnas Indonesia juga punya masalah serius dalam hal fisik. Hal ini juga merupakan dampak dari lamanya kompetisi tertunda akibat pandemic.

Masalah fisik memang jadi perhatian Shin Tae-yong, lantaran pelatih asal Korea Selatan ini sangat mengandalkan ketangguhan fisik pemain dalam taktik permainannya.

“Memang mental dan fisik, dua-duanya sangat kurang, tapi dalam laga ini kemauan pemain sangat baik. Sebenarnya pemain Indonesia memiliki kemampuan yang baik, tapi karena fisik kurang, hal ini mempengaruhi mental," ucap Shin Tae-yong selepas laga kontra Tira Persikabo beberapa waktu lalu.

Lini Tengah Kurang Stok
Terakhir adalah kemampuan lini tengah Timnas U-23 yang masih kurang menggigit. Memainkan taktik 4-4-2, peran Adam Alis dan Hanif Sjahbandi jadi yang paling menonjol ketimbang gelandang lain.

Sayangnya, dua pemain tersebut sudah melewati usia 22 tahun sehingga kecil kemungkinan dapat kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021.

Ini jadi PR khusus buat pelatih Shin Tae-yong dan juga buat pemain muda Timnas Indonesia U-23. Tim pelatih harus bisa mencari duet gelandang yang cocok, sementara bagi para pemain harus memaksimalkan kemampuan mereka sebelum bulan November mendatang.

Beberapa gelandang yang diharapkan bisa jadi andalan Timnas U-23 antara lain Feby Eka, Kadek Agung, serta jebolan Timnas U-19 seperti Kelana Mahessa, Rendy Juliansyah hingga Andre Oktaviansyah bisa jadi pilihan.