Liga Champions: Ajang Sertijab Messi-Ronaldo ke Mbappe-Halaand
Untuk menjawab itu, kita tentu perlu melihat lagi bagaimana peforma Mbappe dan Haaland sejauh ini. Secara kasat mata, Mbappe dan Haaland memang pemain U-23 paling mencuri perhatian di Liga Champions.
Erling Haaland berhasil membawa Borussia Dortmund mengalahkan tim kuat Spanyol, Sevilla dengan koleksi gol-gol pentingnya. Sedangkan Mbappe, bahkan mencetak hattrick yang membantu PSG bantai Barcelona.
Sebenarnya karena Mbappe lebih tua 2 tahun, dirinya lebih dulu mencuri perhatian sejak masih membela AS Monaco. Ketika itu, secara mengejutkan Mbappe berhasil membawa Monaco menyingkirkan Manchester City dan melaju hingga semifinal Liga Champions.
Sedangkan Haaland baru mencuri perhatian sejak musim lalu ketika ia menunjukan ketajamannya bersama RB Salzburg di Liga Champions. Jika kita menelaah sedikit bagaimana cara main Mbappe dan Haaland, ada sedikit perbedaan di antara mereka.
Yaitu, Haaland ini tipe striker yang punya finishing kelas satu, beberapa kali ia berhasil mencetak gol jarak jauh ke pojok gawang. Insting mencetak golnya sangat luar biasa, mengerikannya ia memiliki kecepatan meski tubuhnya menjulang tinggi.
Spesifikasi kemampuan Haaland pun sedikit banyak kita anggap mirip dengan Ronaldo, jangan lupa juga di laga lawan Sevilla, ia sempat melompat begitu tinggi mirip dengan bintang Portugal. Sedangkan Mbappe, sentuhan dan gaya mainnya terasa lebih mirip dengan Messi.
Mbappe ini memiliki kemampuan mengacak-acak pertahanan lawan dengan sprint jarak pendek, dia juga sangat lincah dan sulit ditebak pergerakannya. Tak hanya itu, Mbappe juga terlihat memiliki potensi untuk mengatur bagaimana sirkulasi bola berjalan.
Menarik memang melihat betapa miripnya Mbappe dengan Messi dan Haaland untuk Ronaldo. Oleh karena itu, jangan heran untuk seterusnya era memang sudah berganti karena Liga Champions musim ini jadi ajang sertijab Messi-Ronaldo ke Mbappe-Haaland.