INDOSPORT.COM - Sadarkah anda kalau Liga Champions musim ini seperti menjadi ajang sertijab (Serah Terima Jabatan) dari Lionel Messi-Cristiano Ronaldo ke Kylian Mbappe-Erling Haaland?
Di Indonesia, kita mengenal dengan aturan kalau seorang presiden hanya bisa memimpin selama dua periode. Itu artinya, Presiden Joko Widodo, bakal melakukan sertijab atau serah terima jabatan kepada siapapun presiden terpilih pada Pemilu 2024 nanti.
Ternyata, peristiwa demokrasi seperti itu, terjadi juga dalam dunia sepak bola. Kita tentu sudah tahu kalau sepak bola dunia saat ini dipimpin oleh matahari kembar dalam diri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Keduanya silih berganti menjadi pemain terbaik dunia dan berlomba untuk menjadi penguasa di sebuah hutan rimba bernama sepak bola. Sayangnya, kita sepertinya akan terus terjebak pada pertanyaan mengenai siapa lebih hebat antara Ronaldo atau Messi.
Bagi laskar pendukung Ronaldo, mereka akan selalu membanggakan prestasi sang mega bintang yang bisa menjadi juara di berbagai negara dan telah persembahkan gelar bagi Portugal. Tapi bagi simpatisan Messi, dia adalah dewa yang setia dengan satu klub saja dan juara Olimpiade dengan Argentina.
Perdebatan mengenai siapa lebih hebat antara Ronaldo dengan Messi pun konon katanya, sama misteriusnya dengan mana yang lebih dulu antara telur atau ayam. Memang, fenomena matahari kembar di dunia sepak bola.
Jika tarik mundur sedikit, mungkin kita juga bisa terjebak dengan persaingan Pele dan Diego Maradona, tapi mereka berasal dari era yang berbeda. Oleh karena itu, persaingan Messi dengan Ronaldo memanglah unik.
Sedihnya, di Liga Champions musim ini, sepertinya akan menjadi pengukuhan kalau eranya Messi dengan Ronaldo sudah berakhir. Hal itu dikarenakan, pada akhirnya Ronaldo (Juventus) dan Messi (Barcelona) tersingkir langsung sejak babak 16 besar Liga Champions.
Sungguh, rasanya sulit untuk mengingat kapan terakhir kali Messi dan Ronaldo kompak untuk absen di babak 8 besar Liga Champions. Jika Ronaldo dan Messi masa jabatannya memimpin di pucuk tertinggi rantai makanan yang namanya sepak bola, maka siapa penggantinya?
Untuk sementara hingga artikel ini ditulis, semua orang sudah melihat kalau elektabilitas Kylian Mbappe dan Erling Haaland adalah suksesor favorit. Pertanyaannya, apakah pantas duet Mbappe-Haaland menggantikan rezim Messi-Ronaldo?