Liga Champions

Liga Champions 2020/21 telah Menjadi Panggungnya Pelatih Asal Jerman

Kamis, 18 Maret 2021 14:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Jean Catuffe/Getty Images
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan pelatih Liverpool Juergen Klopp. Copyright: © Jean Catuffe/Getty Images
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan pelatih Liverpool Juergen Klopp.

INDOSPORT.COM – Liga Champions 2020-2021 kian sah menjadi panggungnya pelatih berkebangsaan Jerman. Total empat pelatih asal negara industri tersebut yang ada di perempat final.

Chelsea dan Bayern Munchen menjadi tim terakhir yang lolos ke babak perempatfinal. Kedua tim mampu mengandaskan lawan-lawannya yakni Atletico Madrid dan Lazio.

Chelsea mampu menumbangkan Atletico dengan skor agregat 3-0 berkat kemenangan 1-0 di leg pertama dan 2-0 di leg kedua.

Lalu, Bayern Munchen mampu meneruskan perjalanannya di Liga Champions usai menundukkan Lazio dengan agregat 6-2 berkat kemenangan 4-1 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua.

Keberhasilan Chelsea dan Bayern Munchen melaju ke perempat final Liga Champions 2020-2021 pun membuat lengkap komposisi delapan tim yang ada.

Sebelumnya tim lain seperti PSG, FC Porto, Liverpool, Manchester City, Real Madrid, dan Borussia Dortmund telah memastikan diri lolos.

Ada fakta menarik di balik lolosnya ke delapan tim papan atas ini. Dikutip dari Opta Joe, untuk pertama kalinya Liga Champions empat pelatih dari satu negara yang sama lolos ke babak perempatfinal.

Dalam rekor ini, pelatih yang dimaksud berasal dari Jerman. Total ada empat pelatih asal Jerman yang akan beradu strategi di babak ini.

Keempat pelatih itu adalah Jurgen Klopp (Liverpool), Hansi Flick (Bayern Munchen), Thomas Tuchel (Chelsea) dan Edin Terzic (Borussia Dortmund).

Tentu dengan fakta tersebut, mudah untuk mengatakan bahwa Liga Champions 2020-2021 telah sah menjadi panggungnya para pelatih asal Jerman.

Lalu, bagaimana bisa para pelatih asal Jerman menjadikan Liga Champions 2020-2021 sebagai panggung bagi mereka? Bagaimana bisa pelatih Jerman unggul musim ini di liga teratas Eropa?