Bola Internasional

3 Catatan Positif Comeback Fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia

Jumat, 26 Maret 2021 11:08 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Campanella/Getty Images
Terselip tiga catatan positif dari comeback fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia pada laga melawan Georgia di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022.  Copyright: © Michael Campanella/Getty Images
Terselip tiga catatan positif dari comeback fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia pada laga melawan Georgia di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022.
2. Rekor Baru di Usia Senja

Zlatan Ibrahimovic langsung membuat sejarah di laga comeback-nya bersama Timnas Swedia. Satu assist-nya di laga melawan Georgia menjadikan Ibra sebagai pemberi assist tertua dalam sejarah Timnas Swedia dengan usia 39 tahun 173 hari. 

Bukan cuma itu, Zlatan Ibrahimovic juga berhasil melampaui catatan Thomas Ravelli (38 tahun 59 harj) untuk menjadi pemain tertua yang pernah berseragam Swedia di ajang internasional. 

Catatan ini kembali menegaskan eksistensi dari seorang Ibrahimovic. Di Timnas Swedia ibra adalah legenda dengan torehan total 62 gol dari 117 penampilan. 

Kini di usianya yang ke-39 tahun Ibrahimovic tak berhenti menjadi striker yang menakutkan di kotak penalti lawan. Bersama AC Milan musim ini Ibra telah membukukan 15 gol dari 15 penampilan di Serie A. 

3. Swedia Kembali Menang

Kemenangan Swedia atas Georgia di laga comeback Ibrahimovic terbilang sangat spesial. Sebab, hal ini seakan menjadi oase bagi Timnas Swedia yang mengalami penurunan peforma sejak akhir 2019. 

Kemenangan atas Georgia menjadi kemenangan kedua mereka dalam tujuh laga terakhir. Sebelumnya mereka harus menelan lima kekalahan yang semuanya terjadi di ajang UEFA Nations League. 

Swedia memang tampil jeblok di ajang itu dengan menjadi juru kunci Grup 3 Liga A dengan hanya menderita 5 kekalahan dan hanya 1 kali menang. Mereka pun terdegradasi ke Liga B untuk penyelenggaraan berikutnya. 

Melihat kenyataan ini memang ada alasan kuat bagi pelatih Swedia, Janne Andersson, untuk memanggil kembali Zlatan Ibrahimovic sebagai striker utama. Sebab, selain masih memiliki skill, Ibra adalah pemain yang memiliki DNA juara dan bisa mengangkat mental rekan-rekannya.