Liga Indonesia

Ketika Joan Laporta Berjanji Ingin Bikin Timnas Indonesia Seperti Barcelona

Jumat, 26 Maret 2021 11:07 WIB
Editor: Juni Adi
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi bertemu mantan Presiden Barcelona Joan Laporta dan Peter Lim. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi bertemu mantan Presiden Barcelona Joan Laporta dan Peter Lim.
Joan Laporta Kunjungi Indonesia

Setelah turun jataban tahun 2010, nama Joan Laporta tidak lagi terdengar di dunia sepak bola khususnya di Spanyol. Kendati demikian, ia tetap berkecimpung di dunia si kulit bundar sebagai seorang pebisnis.

Hingga empat tahun sebelum kembali menjadi Presiden Barcelona, tepatnya tahun 2017 Joan Laporta menyempatkan diri untuk datang mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan ketua PSSI yang kala itu dijabat oleh Edy Rahmayadi.

Hal itu dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama dibidang sepak bola antara Indonesia dengan Spanyol. Pria berusia 58 tahun itu yakin Timnas Indonesia mampu meraih kesuksesan seperti Barcelona dan Spanyol.

Strategi yang bertumpu pada penguasaan bola, penempatan posisi dan operan-operan pendek ini sudah memberikan Barcelona beragam gelar dan karenanya juga diadaptasi ke gaya bermain Spanyol.

"Saya telah memenangkan segalanya bersama Barcelona. Bahkan, Spanyol juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan pemain dan gaya filosofi Barca," kata Laporta di Makostrad Gambir, Jakarta (03/04/17).

"Saya percaya filosofi ini juga bisa diterapkan ke sepak bola Indonesia," tuturnya menambahkan.

Joan Laporta tidak hanya sendiri, ia datang bersama pemilik Valencia, Peter Lim. Pengusaha asal Singapura itu mengaku siap juga membantu sepak bola Indonesia.

"Mengingat Indonesia memiliki pasar yang begitu besar, pendukung yang begitu bergairah dan luar biasa," kata Peter.

Joan Laporta dan Peter Lim didampingi oleh Panglima Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo saat itu.

"Tujuan Juan Laporta dan Peter Lim datang, awalnya telepon-teleponan. Mereka ke sini untuk berbagi cerita dari sepak bola jalanan hingga akademi. Beberapa rumusan saja buat kami," ujar Gatot.