In-depth

Raheem Sterling dan Pembuktian untuk Menjadi yang Terbaik di Inggris

Sabtu, 27 Maret 2021 12:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
 Copyright:
Sterling dengan Catatan di Luar Nalarnya

Raheem Sterling pertama kali diperkenalkan oleh Kenny Daglish saat memasukkannya di laga Liverpool melawan Wigan Athletic pada Maret 2012 saat usianya 17 tahun.

Sejak saat itu, Sterling menorehkan namanya lewat catatan-catatannya. Bermain sebagai winger, ia tak menorehkan catatan seperti dribel dll melainkan gol dan assist.

Sebagai winger, Sterling terbilang produktif baik di Liverpool dan Man City. Sejak debutnya hingga musim 2020/21, pemain berusia 26 tahun ini selalu mencetak Double Digit G/A (Gol dan Assist).

Jika dihitung, Sterling telah bermain di Liga Inggris selama sembilan tahun di mana dalam rentang waktu tersebut ia telah memainkan 284 laga dengan kontribusi 144 gol (95 gol dan 49 assist).

Dengan catatan itu, ia masuk dalam jajaran pemain yang banyak berkontribusi lewat gol dan assist sebelum berusia 27 tahun di Liga Inggris. Dalam daftar ini, ia melewati David Beckham (128 G/A).

Dengan usianya yang baru 27 tahun pada 8 Desember mendatang, ia masih memiliki kesempatan melewati nama Romelu Lukaku (148 G/A), Michael Owen (156 G/A), Robby Fowler dan Thierry Henry (162 G/A).

Mengatakan Sterling akan mengejar kontribusi gol Wayne Rooney (215 G/A) dan Alan Shearer (172 G/A) sebagai pemain paling kontributif sebelum berusia 27 tahun akan terasa sulit.

Apalagi jika melihat catatan Shearer (325 G/A) dan Rooney (311 G/A) yang juga tercatat sebagai pemain asli Inggris terproduktif di Liga Inggris.

Meski begitu, Sterling bisa menyamai pencapaian Rooney (dan bahkan Frank Lampard) dalam hal lain, yakni pemain dengan 100 gol dan 100 assist lebih di Liga Inggris.

Dengan gaya permainan Man City, Sterling bisa saja mendekatkan diri ke torehan Rooney dan Shearer atau bahkan masuk dalam daftar yang hanya dikuasai Rooney dan Lampard (sebagai pemain dengan torehan 100 gol dan 100 assist lebih).

Untuk masuk ke pencetak 100 gol Liga Inggris, Sterling hanya membutuhkan lima gol lagi saja. Sedangkan untuk mendapat 100 assist, ia membutuhkan 51 assist lagi.

Dengan usia yang baru 26 tahun, Sterling masih memiliki kesempatan setidaknya hingga tujuh atau delapan tahun ke depan untuk menjadikan dirinya pemain terbaik ketiga Inggris di belakang Shearer dan Rooney.

Akankah bisa? Hanya waktu yang menjawabnya. Namun, selama Man City mengusung gaya ofensif, Sterling akan terus diberkati kesempatan untuk memangkan torehannya dengan Shearer dan Rooney.