Bursa Transfer

3 Keuntungan yang Didapat Chelsea jika Memilih Lukaku ketimbang Haaland

Minggu, 28 Maret 2021 12:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Inter Milan
Selebrasi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, usai menjebol gawang Genoa dalam pertandingan Serie A Italia, Minggu (28/2/21). Copyright: © Inter Milan
Selebrasi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, usai menjebol gawang Genoa dalam pertandingan Serie A Italia, Minggu (28/2/21).
1. Pengalaman

Romelu Lukaku jauh lebih berpengalaman ketimbang Erling Haaland. Secara usia, keduanya berbeda hampir tujuh tahun.

Memang mendatangkan Haaland bisa menjadi investasi. Namun, Chelsea butuh lebih dari sekadar investasi untuk menuntaskan krisis gol di lini depan. Apalagi, Lukaku telah teruji di Liga Inggris di mana ia mencetak 113 gol dari 252 penampilan.

Dengan sedikitnya opsi penyerang tajam yang ada di bursa transfer nanti, tentu Lukaku akan menjadi pembelian yang tepat bagi Chelsea.

2. Cocok dengan Gaya Permainan Chelsea

Di arahan Thomas Tuchel, Chelsea terlihat kesulitan membuat peluang atau melepaskan bola sebagai umpan di sepertiga akhir lapangan (Final Third).

Kesulitan Chelsea dalam hal ini entah dikarenakan ketidakmampuan kreatornya maupun ketidakmampuan penyerangnya mencari ruang.

Haaland bertipikal penyerang yang selalu mencari ruang untuk dirinya sendiri. Namun, sebebas apapun ruang yang ia dapatkan, takkan berarti apa-apa jika ia tak mendapat suplai dari lini kedua.

Hal ini berbeda dengan Lukaku yang memang saat ini menjadi penyerang komplit di Inter. Dalam skema 3-5-2, ia tak hanya bertindak sebagai penyerang, namun juga penyokong Lautaro Martinez.

Kemampuan Lukaku dalam mengkreasikan peluang baik untuknya dan rekannya akan jauh lebih bermanfaat untuk Chelsea yang mengedepankan penguasaan bola.

3. Titisan Drogba

Saat pertama kali tiba ke Chelsea, Lukaku disebut sebagai titisan Didier Drogba. Di awal, mungkin tak terlihat. Namun di musim ini, penyerang Inter ini benar-benar menunjukkan dirinya pantas disebut penerus sang legenda.

Saat ini, Lukaku dan Drogba memiliki kemiripan dalam permainan yakni tak hanya menjadi penyerang, namun juga pemantul bola dan kreator di Final Third.

Kerinduan Chelsea akan sosok Drogba bisa saja diatasi oleh kedatangan Lukaku. Toh, secara sentimen, The Blues adalah cinta pertama Lukaku saat menapaki karier profesional seperti di video di bawah ini.

Selain itu, sejarah membuktikan bahwa Chelsea era Abramovich cocok dengan penyerang yang bertipe seperti Lukaku yang tak hanya berperan sebagai lumbung gol, melainkan juga turut membantu permainan tim.

Drogba, Nicolas Anelka, dan Diego Costa menjadi contoh lain bagaimana Chelsea cocok dengan penyerang yang aktif ketimbang hanya menunggu dan berharap kreasi dari rekan-rekannya.