Bola Internasional

4 Fakta Mengejutkan Usai Portugal Diimbangi Serbia

Minggu, 28 Maret 2021 09:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Srdjan Stevanovic/Getty Images
Para pemain Portugal (putih) merayakan gol Diego Jota ke gawang Serbia pada laga kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di FK Crvena Zvezda stadium, Belgrade, Saabtu (27/3/2021). Copyright: © Srdjan Stevanovic/Getty Images
Para pemain Portugal (putih) merayakan gol Diego Jota ke gawang Serbia pada laga kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung di FK Crvena Zvezda stadium, Belgrade, Saabtu (27/3/2021).
3. Rekor Aleksandar Mitrovic

Striker Serbia, Aleksandar Mitrovic, membuat rekor baru sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya dengan torehan 39 gol melewati catatan Stjepan Bobek. Gol ke-39 Mitrovic dicetak pada menit ke-46 babak kedua. 

Mitrovic sukses mengoleksi 39 gol lewat 63 penampilan di Timnas Serbia. Sebuah catatan yang sangat impresif bagi Mitrovic. 

Sebab, di level klub dirinya tidak begitu bersinar. Aleksandar Mitrovic kini tercatat membela tim papan bawah Liga Inggris, Fulham. Di Fulham, striker 26 tahun itu cuma mencetak dua gol dari 23 laga Liga Inggris. 

Terciptanya gol Mitrovic dimulai dari aksi pemain pengganti, Nemanja Radonjic, yang memberikan assist untuk Mitrovic. Mitrovic sukses meneruskan umpan silang Radonjic menjadi gol pada menit pertama babak kedua. 

4. Perpanjang Rekor Tak Pernah Menang

Gol penyama kedudukan dari Filip Kostic tetap tidak mampu menyelamatkan Serbia dari rekor buruk kontra Portugal. Tercatat, kedua tim kini sudah berjumpa sebanyak enam kali. 

Rinciannya adalah Portugal menang dua kali dan empat sisanya berakhir seri. Dengan kata lain Timnas Serbia belum pernah menang sekali pun atas Portugal. 

Serbia sendiri tidak sedang berada pada kondisi terbaik mereka jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat ini tim pecahan negara Yugoslavia itu berkompetisi di Liga B UEFA Nations League, atau satu level di bawah Liga A di mana Portugal berkompetisi. Serbia bahkan hampir terdegradasi ke Liga C setelah hanya menempati peringkat ketiga dengan perolehan enam poin sama dengan tim juru kunci, Turki.