Ferran Torres, Proyek Baru Guardiola yang Jadi Bomber Haus Gol Timnas Spanyol

Ketajaman Ferran Torres terbilang mengejutkan. Pasalnya, pemain 21 tahun itu berposisi natural sebagai sayap kanan. Bahkan, dari 10 penampilannya di timnas, ia 7 kali dimainkan di posisi tersebut oleh Luis Enrique, sedangkan 3 sisanya sebagai sayap kiri.

Rupanya, ketajaman Torres ini tidak lepas dari peran manajernya di Manchester City, Pep Guardiola. Seperti diketahui, ia memang baru bergabung dengan The Citizens di bursa transfer musim panas lalu usai diboyong dari Valencia.

Berposisi natural sebagai winger, Torres pun digadang menggantikan Leroy Sane yang hengkang ke Bayern Munchen.

Namun, Pep Guardiola punya rencana berbeda. Ketika mengalami krisis penyerang awal musim ini akibat cederanya Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, Pep memilih mengubah peran Torres menjadi penyerang tengah, saat menghadapi Marseille di Liga Champions pada Oktober lalu.

Bermain di posisi tidak familier, Torres sukses mencetak 1 gol dan membantu City menang 3-0.  Akibatnya, ia pun mulai sering dimainkan di posisi tersebut oleh Pep Guardiola, sehingga positioning dan penyelesaian akhirnya membaik dan ketajamannya meningkat.

Secara total, Transfermark mencatat Ferran Torres 8 kali dimainkan sebagai penyerang tengah, dari 28 penampilan musim ini bersama City. Dari 8 laga itu, ia sukses mencetak 5 gol. Ini jelas sebuah rataan yang baik bagi seorang pemain muda yang dimainkan di posisi asing.

Kejeniusan Pep Guardiola mengubah peran Ferran Torres inilah yang kemudian berbuah baik bagi Timnas Spanyol. Meski dimainkan di sayap kanan, Torres tetap tampil tajam bersama tim matador bermodalkan pengalamannya di City.

Dengan usia yang baru 21 tahun, Torres pun akan menjadi andalan jangka panjang bagi timnas Spanyol dan Manchester City. Menarik ditunggu apakah ia akan bisa mempertahankan ketajamannya bersama kedua tim tersebut.