Mengenal Gabriel Menino, Yaya Toure-nya Brasil yang Jadi Buruan Chelsea

Mengawali karier di akademi Guarani, Gabriel Menino hijrah ke Palmerias pada tahun 2017 ketika baru berusia 17 tahun. Ia kemudian menjalani beberapa tahun di tim junior Palmeiras, sebelum debut di tim utama pada 22 Januari 2020 lalu.

Sementara itu, gol debutnya tercipta sembilan bulan kemudian pada September 2020, ketika Palmeiras mengalahkan Bolivar 2-1 di ajang Copa Libertadores.

Sehari setelah mencetak gol debutnya, ia dipanggil ke timnas senior Brasil, meski pada akhirnya belum diberi kesempatan tampil.

Julukan Yaya Toure-nya Brasil sendiri datang dari mantan pelatihnya di Guarani, Gustavo Nabinger. Nabinger menyebut mantan anak asuhnya itu memang punya gaya bermain mirip sang legenda Manchester City.

“Menino datang pada tahun 2013 untuk trial sebagai bek tengah dan langsung diterima. Tapi saya kemudian mengubah posisinya karena dia pandai maju ke depan sampai ke kotak penalti,” ungkap Nabinger dilansir Football London.

“Dia pandai mengawal pemain lawan, dan dia kuat untuk pemain seusianya meski badannya tidak terlalu tinggi. Dia dipromosikan ke kelompok usia yang lebih tinggi dan banyak berlatih. Kami sering berbincang dan saya menyuruhnya banyak menonton video permainan Yaya Toure.”

Salah satu keunggulan Menino adalah kemampuannya bermain di sejumlah posisi, meski ia lebih kerap dimainkan sebagai gelandang box to box. Laman transfermarkt bahkan mencatat bintang 20 tahun ini pernah ditempatkan sebagai gelandang serang, full back kanan, hingga sayap kanan.

Dengan usianya yang masih muda, bakat besar, kemampuan bermain di sejumlah posisi, serta banderolnya yang murah, Gabriel Menino akan jadi tambahan berharga bagi Thomas Tuchel di Chelsea.

Apalagi, mereka terancam kehilangan salah satu gelandang tengah andalan, yakni Jorginho yang terus dikaitkan dengan Napoli.

Menarik ditunggu apakah The Blues akhirnya bisa mengungguli para klub peminat lainnya, dan sukses mengamankan jasa Gabriel Menino di bursa transfer musim panas nanti.